Namun dibalik keluhannya, Nina mengucap syukur karena di tempat pengungsian ini, yakni Rusun Lokbin Tegal Alur, tersedia pengobatan gratis.
Baca juga: Banjir di Jakarta Barat Lebih dari 24 Jam, Heru Budi: Mohon Maaf dan Maklumi
Tapi lagi-lagi, Nina menyampaikan, warga kala itu sangat membutuhkan air minum dan makanan.
"Kalau (cucu) saya mengungsi di sini, kasihan. Jadi, saya ungsikan ke rumah saudara laki (suami) anak saya,” ucap Nina.
Ketua RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Tubagus Agus Lamran menduga penyebab banjir masih menggenang di wilayahnya adalah karena ada kerusakan pompa di Kali Tanjungan.
"Jadi untuk keseluruhan RW di Tegal Alur semua terdampak. Di wilayah saya semua kena, hanya satu RT di Rusun Lokbin Tegal Alur saja yang tidak kena banjir," kata Agus.
Agus menuturkan, dari beberapa pompa air yang biasa menyedot air di RW 01, RW 08, dan RW 012, hanya ada satu yang saat ini beroperasi.
"Ada kerusakan kemungkinan," tambah Agus.
Biasanya, ada tiga pompa air yang beroperasi di Kali Semongol. Dua pompa di Kali Tanjungan dan satu pompa di Kamal Muara.
Apabila ketiganya beroperasi dengan baik, banjir di wilayah ini hanya menggenang tidak sampai 24 jam.
"Kalau pompa Kali Tanjungan ini beroperasi dengan baik. Biasanya gitu," ucap Agus.
Baca juga: Heru Budi: Jakarta kalau Hujan 4 Jam Sudah Kewalahan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.