JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang terkumpul dari para pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, sudah mencapai Rp 6,1 miliar.
ZIS tersebut disalurkan oleh para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Dari para pejabat yang memberikan zakat infak dan sedekah ke Baznas DKI Jakarta, sampai menit ini sudah Rp 6,1 miliar,” singkat Heru Budi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Fraksi PSI DKI Minta Heru Budi Lebih Sat Set Tanggulangi Banjir
Heru Budi berharap jumlah dana yang dapat dihimpun Baznas dari seluruh pegawai di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta bisa bertambah.
“Mudah-mudahan bisa bertambah terus,” ucap Heru Budi sambil bergegas meninggalkan lokasi.
Sebagai informasi, Heru Budi menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Ruang Pola Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Kegiatan itu dilaksanakan Heru Budi bersama para kepala dinas dan kepala badan usaha milik daerah (BUMD) di Provinsi DKI Jakarta.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak lima petugas Baznas berbaju putih duduk di meja pelayanan. Para petugas berhadapan dengan kursi bagi pejabat yang hendak menyerahkan zakat.
Setelah itu, Heru Budi yang mengenakan batik berwarna cokelat mendatangi meja pelayanan di bagian tengah. Dia duduk bersebelahan dengan Asisten Pemerintah Bidang Kesejahteraan Widyastuti, dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.
Proses penyerahan zakat dilakukan Heru Budi dan para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan layanan QRIS. Heru Budi pun terlihat memegang ponsel dan memindai kode batang yang tersedia di meja pelayanan.
Baca juga: Saat Heru Budi Minta Maaf karena Banjir di Tegal Alur Lebih dari 24 Jam...
Usai menyelesaikan proses administrasi, para pejabat secara bergantian menuju setiap meja pelayanan untuk menyerahkan zakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.