JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih membarikade Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat arah Istana Merdeka dan Harmoni, Rabu (27/3/2024).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, hal itu guna menjaga keamanan di dalam dan luar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
"Untuk menghindari keributan antarpengunjuk rasa. Sekarang sudah mulai kondusif di MK," ujar Susatyo saat dihubungi.
Baca juga: Ada Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Arah Istana Ditutup
Arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda tergolong ramai lancar.
Tidak ada kendaraan yang terhambat dari arah Jalan Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin.
Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan 1.233 personel untuk mengawal sidang pendahuluan perselisihan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden (PHPU) di MK hari ini, Rabu.
“Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi.
Susatyo mengimbau agar mereka yang menyampaikan aspirasi tetap memperhatikan hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi,” tegas dia.
Baca juga: Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
Susatyo juga telah mengarahkan agar personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta bersikap humanis.
Namun, dalam pelaksanaannya, terjadi cekcok antara kubu pro-kontra pasangan pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didiskualifikasi.
Bahkan, sempat terjadi lempar batu di antara kedua kubu.
Namun, perseteruan itu tidak berlangsung lama. Setelah ditenangkan oleh polisi, kedua kubu melanjutkan orasi masing-masing sebelum akhirnya membubarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.