JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelayanan Darah (UPD) Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat Diana Puspitasari mengatakan, masyarakat dapat mendonorkan darah meski tengah berpuasa.
“Bulan puasa aman sebenarnya kalau mau donor darah. Asal mempersiapkan diri dengan baik. Minimal sahur, jangan sampai enggak,” ujar Diana kepada wartawan di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Untuk menjaga tubuh tetap aman, Diana menyarankan agar calon pendonor minum air yang cukup saat sahur.
Baca juga: Ngabuburit ASIK di Pamulang, Bagi-bagi 500 Makanan Gizi Lengkap untuk Buka Puasa
Apabila baru pertama kali, ia merekomendasikan agar calon pendonor datang menjelang buka puasa. Sebab, ada kemungkinan efek samping pusing setelah mendonorkan darah.
Donor darah juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya, tubuh akan merasa lebih segar setelah memproduksi sel darah baru.
Selain itu, pendonor juga mendapat pemeriksaan berbagai penyakit secara gratis, khususnya terhadap penyakit sifilis, HIV/AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C.
“Kalau cek di RS, coba berapa biaya yang dikeluarkan. Sedangkan melalui donor darah, dua bulan sekali ada pengecekan. Jadi tahu badan bebas penyakit,” tutur dia.
Apabila tertarik untuk mendonor darah, masyarakat bisa langsung mendatangi kantor PMI yang tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta. Kantor PMI buka setiap hari selama 24 jam.
Baca juga: Potret Warga Antre Beli Paket Buka Puasa Rp 2.000, Dapat Nasi Plus 3 Macam Lauk
Bagi calon pendonor yang baru pertama kali, pertama-tama mereka harus mengisi formulir. Kurang lebih ada sekitar 40 pertanyaan yang berkaitan dengan riwayat medis. Setelah itu, ada registrasi dan pemeriksaan kesehatan.
Misalnya, berat badan minimal 45 kilogram dan hb darah minimal 12,5.
“Kemudian, setelah lolos pemeriksaan dokter ada proses wawancara. Khususnya bagi donor-donor baru. Kalau sudah, baru bisa mendonorkan darah,” ucap Diana.
Diana berharap, akan ada lebih banyak orang yang tergerak untuk mendonorkan darahnya. Meski disuntik, darah yang didonorkan akan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
“Jangan takut donor. Tidak semenyeramkan itu, (takut) hanya di pikiran kita saja,” imbuh dia, lalu tersenyum.
Baca juga: Jadi Korban Jambret, Hp dan Uang Wanita Paruh Baya di Jaksel Raib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.