JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan bakal meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengusut laporan terhadap pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pihaknya akan memeriksa saksi dari pihak pelapor lebih dulu dalam waktu dekat.
"Kami akan agendakan dalam waktu dekat untuk dilakukan pemeriksaan saksi dari pihak pelapor dan pelapor sendiri tentunya,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024).
Baca juga: Connie Bakrie Dilaporkan ke Polisi karena Sebut Polri Punya Akses ke Sirekap
Namun, Yossi belum bisa memastikan ada berapa saksi dari pihak pelapor yang bakal diperiksa.
Ia hanya bisa memastikan rangkaian pemeriksaan saksi dimulai pekan depan.
“Terkait berapa saksi, kami belum dapat informasi lebih lanjut dari pelapor. Tapi, kami jadwalkan mulai minggu depan,” tutur dia.
Sementara itu, Connie selaku pihak terlapor baru diperiksa setelah pemeriksaan saksi dari sisi pelapor rampung.
Connie nantinya akan diminta klarifikasi atas kesaksian-kesaksian yang disampaikan pihak pelapor.
"Dari awal kami jadwalkan untuk pemeriksaan pelapor dan saksi-saksi yang diajukan oleh pelapor. Barulah kemudian kami lakukan pemeriksaan terhadap terlapor untuk dimintai klarifikasi,” ungkap Yossi.
Baca juga: Polisi Bakal Minta Keterangan Ahli ITE untuk Usut Laporan Terhadap Connie Bakrie
Sebagai informasi, Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan seseorang berinisial AK (24) ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial.
Laporan ini teregistrasi dengan nomor LP/B/860/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 22 Maret 2024.
Melalui Instagram pribadinya, Connie disinyalir menyebarkan hoaks terkait Pemilu 2024.
Connie disebut membuat pernyataan bahwa Polri memiliki akses ke Sirekap dan bisa menyunting Formulir C1 melalui polres-polres.
Baca juga: Oknum Satpam SPBU Jadi Tersangka Kasus Bensin Campur Air di Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.