Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditangkap karena Berusaha Dekati Pintu Gerbang Istana pada Malam Takbiran, Positif Narkoba

Kompas.com - 10/04/2024, 21:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial DK (32) berusaha mendekati pintu gerbang Istana Merdeka pada malam takbiran, Selasa (9/4/2024).

"Kejadian sekitar pukul 19.15 WIB. Orang tersebut berusaha mendekati pintu gerbang Istana Merdeka, yang kemudian diamankan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden)," ujar Kapolsek Gambir Kompol Jamalinus Nababan ketika dihubungi, Rabu (10/4/2024).

Menurut Jamalinus, pria tersebut berusaha mendekati pintu gerbang Istana dengan cara berjalan kaki dari jalanan di seberang Istana.

Namun, DK segera diamankan Paspampres karena tidak memiliki kepentingan untuk mengunjungi kawasan Istana Kepresidenan.

Baca juga: Cerita Hana Bawa Karung Pemulung Masuk Istana, Bangga Bisa Salaman dengan Jokowi

Petugas Paspampres yang mengamankan DK langsung membawanya ke Polsek Gambir untuk dimintai keterangan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan mengatakan, pria itu menunjukkan gelagat yang aneh.

"Saat ditanya, bicaranya ngelantur. Kemudian, DK diserahkan ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Ruslan ketika dihubungi terpisah, Rabu.

Di Polres Metro Jakarta Pusat, DK diperiksa dan dites urine. Hasilnya, dia positif menggunakan narkoba.

Oleh karenanya, DK langsung diserahkan dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat ke Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

"DK diserahkan untuk koordinasi rehabilitasi di RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) untuk pengobatan dan penyembuhan ketergantungan obat terlarang," kata Ruslan.

Baca juga: Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan Open House Selesai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com