JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial TE (24) diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, KL.
Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa kekerasan terbaru terjadi pada Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024).
“Kejadian pas momen Lebaran kemarin sekitar pukul 19.44 WIB di rumah orangtua saya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan,” ujar dia saat dihubungi, Minggu (14/4/2024).
Baca juga: Setelah Ungkap Dugaan KDRT, Areum Eks T-Ara Coba Bunuh Diri
TE mengungkapkan, peristiwa KDRT bermula saat sang suami meminta dirinya untuk melakukan pinjaman online (pinjol) menggunakan kartu identitasnya.
Korban yang tak pernah berurusan dengan pinjol lantas menolak permintaan KL.
Penolakan itu kemudian menimbulkan percekcokan di antara keduanya dan berujung pada peristiwa kekerasan.
“Kronologinya itu awalnya suami mau pinjam KTP saya untuk pinjol, tetapi saya enggak kasih. Akhirnya cekcok dan malah melebar ke mana-mana. Tak lama, dia (KL) melemparkan remote AC ke arah saya,” tutur TE.
Lemparan itu, lanjut korban, mengenai kepalanya hingga berdarah.
TE bahkan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat karena darah terus mengucur dari kepalanya.
“Saya spontan langsung pergi ke puskesmas karena darah tak berhenti keluar. Saya lalu mendapat beberapa jahitan di sekitar area dahi akibat peristiwa ini,” ungkap dia.
Baca juga: Gara-gara Beda Pilihan Capres Berujung KDRT...
Pascaperistiwa ini, TE kemudian membuat laporan ke polisi karena KDRT telah terjadi kesekian kalinya.
Ia melapor seorang diri sehari setelah kejadian ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan dugaan KDRT.
Kini laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1064/IV/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal 11 April 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.