Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Irit Wisatawan Bekasi Piknik di Pantai Ancol: Bawa Termos dan Rantang Sendiri

Kompas.com - 15/04/2024, 18:27 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ria (37) dan keluarga membawa banyak bekal untuk persiapan piknik di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin (15/4/2024).

Di atas tikar yang mereka gunakan sebagai alas untuk duduk maupun berbaring, terdapat termos besar berwarna merah muda dan rantang makanan warna hijau army.

"Iya, ini semua (bekal makanan dan minuman) bawa dari rumah. Biar enggak jajan lagi," ujar Ria saat ditemui Kompas.com, Senin.

Baca juga: Nikmati Sisa Libur Lebaran, Ria dan Keluarga Pilih Bersantai Sambil Bercengkerama di Pinggir Pantai Ancol

Tak hanya itu, sebuah stoples plastik besar berisi nasi putih, kaleng wafer, beberapa wadah plastik untuk lauk, dan satu kantong plastik berisi mi ikut memenuhi hampir setengah bagian tikar.

"Kalau air termos ini untuk bapak sama kakak bikin kopi atau teh, tinggal seduh saja. Kamu mau dibuatin?" ucap Ria sambil menunjukkan satu renceng kopi hitam dan kopi susu.

Ria mengungkapkan, rantang makanan dan wadah plastik berisi ayam goreng dan mi goreng yang dimasaknya bersama sang kakak sejak pukul 06.00 WIB.

"Bagi-bagi tugas tadi pagi pas masak, asal bawa bekal saja biar enggak jajan macam-macam pas di sini," tutur Ria.

Ria bercerita bahwa ia dan keluarganya menikmati sisa libur Lebaran untuk bersantai dan bercengkerama di pinggir Pantai Ancol.

Kegiatan itu diisi dengan makan siang bersama dan menghabiskan satu porsi rujak buah yang dibelinya di tempat.

"Tadi habis makan, sekarang bengong bareng sambil rumpi aja saja sih," ucap Ria sambil tertawa.

Rencananya Ria dan keluarga akan bersantai di pinggir Pantai Ancol hingga sore hari.

Baca juga: Hari Libur Terakhir Lebaran, Ancol Dipadati 32.800 Pengunjung

"Karena enggak ada yang dikejar, kemungkinan sampai sore sih di sini," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pengunjung Ancol pada Senin ini per pukul 12.00 WIB tadi mencapai 32.800 orang.

Pengunjung didominasi oleh mereka yang berwisata di area pantai karena hampir mendekati angka 20.000 orang.

"Dari update terkini, hari ini, pengunjung Dufan ada 5.300 orang, Atlantis 3.000, SeaWorld 2.500, dan Gelanggang Samudra 2.500 orang," jelas Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dari data terbaru, Ariyadi memperkirakan jumlah pengunjung hari ini akan lebih stabil seperti liburan akhir pekan biasa.

"Jumlah pengunjung hari ini mungkin akan sama dengan rata-rata pengunjung Ancol saat weekend reguler, kisaran 30-40 ribu orang," tutur Ariyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com