Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Kompas.com - 15/04/2024, 22:53 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langit gelap tak menjadi alasan bagi sejumlah pengunjung untuk buru-buru pulang setelah menghabiskan waktu di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (15/4/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi pukul 18.40 WIB, sekitar 100 pengunjung duduk santai mengelilingi air mancur atau water dancing fountain yang ada di dekat pintu masuk timur.

Mereka seolah terhipnotis menikmati penampilan air mancur yang seperti berjoget mengikuti alunan musik.

Baca juga: Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Saat musik lain disetel, beberapa pengunjung yang sudah berdiri untuk beranjak pulang kembali duduk.

Hampir semua pengunjung yang berada di sana merekam penampilan air mancur menggunakan ponsel pribadinya.

Penampilan air mancur tersebut ditemani oleh beberapa lagu tema milik Dufan, Atlantis, hingga Ancol untuk dijadikan latar musik.

Tidak hanya pancuran air berjoget yang membuat menarik, lampu warna-warni juga ikut meramaikan dan mengubah nuansa penampilan sehingga tampak semakin meriah.

Setelah musik tiba di akhir durasi, pengunjung yang berada di sekitar air mancur bertepuk tangan karena merasa puas dengan pertunjukan yang disuguhkan.

"Ini saya mau pulang tapi anak pas lihat ini mau mampir, jadi ya sudah 15-20 menit di sini masih enggak masalah," ucap Faris (39), seorang ayah dari dua anak.

Baca juga: Menjajal Wisata Perahu di Ancol, Liburan Seru dan Hemat dengan Biaya Rp 10.000

Pengunjung lain bernama Intan (19) mengaku merasa senang dengan pertunjukan air mancur yang ditampilkan.

"Senang saja nontoninnya, soalnya lumayan gede juga air mancurnya kalau dilihat sambil duduk," terang Intan.

Adapun Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan, pertunjukan water dancing fountain berlangsung setiap hari pada jam-jam tertentu.

"Jadwal penampilannya setiap hari, pukul 12.00 - 13.00 WIB dan 18.00 - 20.00 WIB," jelas Ariyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com