Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Kompas.com - 15/04/2024, 22:39 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 57.200 pengunjung tercatat memasuki Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (15/4/2024).

Jumlah tersebut merupakan data pada pukul 19.00 WIB tadi.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengungkapkan, jumlah pengunjung masih akan terus bertambah karena jam operasional Ancol masih berlangsung sampai pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Menjajal Wisata Perahu di Ancol, Liburan Seru dan Hemat dengan Biaya Rp 10.000

"Naik tipis ya dari perkiraan saya tadi siang (40.000 pengunjung)," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut data, tercatat ada 5.600 pengunjung menggunakan mobil dan 3.700 pengunjung menaiki sepeda motor untuk masuk ke area Taman Impian Jaya Ancol.

Sementara itu, pengunjung yang tidak membawa kendaraan mencapai 47.900 orang.

Melihat situasi dan kondisi yang masih sering terjadi, Eko mengimbau setiap pengunjung yang akan datang untuk melakukan reservasi online terlebih dahulu.

"Dari awal, kami selalu mengimbau pengunjung yang hendak ke Ancol untuk membeli tiket melalu situs website terlebih dahulu, untuk memudahkan proses masuk di pintu gerbang," tutur Eko.

Lebih lanjut, Ariyadi juga meminta untuk setiap pengunjung selalu memerhatikan dan mematuhi instruksi petugas operasional di lapangan.

Baca juga: Trik Irit Wisatawan Bekasi Piknik di Pantai Ancol: Bawa Termos dan Rantang Sendiri

"Bagi mereka yang membawa anak kecil untuk selalu mewaspadai, memerhatikan aktivitas sang anak agar tidak terpisah dari rombongan. Kami juga mengimbau untuk menggunakan tempat sampah dengan baik," jelasnya.

Antisipasi juga akan terdengar dari lifeguard di sekitar pantai yang menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan sekaligus memantau aktivitas pengunjung.

"Per hari ini, ada 28 personel lifeguard dikerahkan," tutur Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com