JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh jenazah korban kebakaran toko bingkai "Saudara Frame" di Mampang, Jakarta Selatan telah dipulangkan ke keluarga masing-masing, Jumat (19/4/2024) malam.
Jenazah ketujuh korban dipulangkan usai berhasil diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Jumat pagi sampai malam.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sebanyak enam mobil jenazah tiba di Gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri pada pukul 21.05 WIB.
Tiga dari enam mobil jenazah itu berasal dari Yayasan Jabar Agung Rumah Duka Jelambar. Sedangkan tiga lainnya adalah mobil jenazah swasta.
Baca juga: 3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang adalah ART
Namun, keenam mobil jenazah tersebut baru satu per satu mengangkut jenazah mulai pukul 22.51 WIB.
Masing-masing mobil jenazah mengangkut satu peti mati. Mobil yang berasal swasta mengangkut jenazah para asisten rumah tangga (ART) yang jadi korban.
Ada tiga ART yang berhasil diindentifikasi, yaitu Sella Sayola Fitria (22), Jesika Rama Dani (18), dan Indah Ayu Tiara Sari (25).
Jenazah pertama yang diangkut adalah Sella. Peti matinya dibawa ke Bogor untuk dimakamkan di sana.
Kemudian, peti mati yang membawa jasad Jesika. Mobil jenazah akan mengantarkannya ke Lampung.
Selanjutnya adalah Tiara. Peti matinya diangkut menuju Wonogiri.
Baca juga: Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Berhasil Diidentifikasi
Sementara itu, peti mati Phang Tji Men (75), Henni (39), Riichi Kyle Yap (2), dan Austin Raizel Yap (8) dibawa dengan mobil jenazah Yayasan Jabar Agung Rumah Duka Jelambar.
Peti yang diangkut terlebih dahulu adalah yang terdapat jenazah Henni dan Riichi.
Selanjutnya adalah peti mati Austin. Lalu, milik Phang Tji Men.
Pengangkutan jenazah dikelilingi dengan suasana muram. Setiap keluarga dan kerabat yang menyaksikan pengangkutan peti mati menunjukkan ekspresi sedih pada wajah mereka.
Namun, tidak ada isak tangis yang mengiringi kepulangan para jenazah, kecuali seorang keluarga dari Tiara yang terlihat menangis sekali.