Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wakil Wali Kota Bogor dan Sespri Iriana Jokowi Ikut Penjaringan Pilwakot Bogor Lewat PDIP

Kompas.com - 21/04/2024, 10:03 WIB
Ruby Rachmadina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Mantan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jowoki, Sendi Fardiansyah mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota Bogor melalui DPC PDIP Kota Bogor.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Bogor Vayireh Sitohang mengatakan Dedie dan Sendi telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran di hari terakhir mekanisme penjaringan.

“Pak Sendi sudah diwakilkan dan Pak Dedi mengembalikan,” ucap Vayireh kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: Penjaringan Bacawalkot Bogor Ditutup, PDI-P Sebut13 Nama Calon Kembalikan Formulir

DPC PDIP Kota Bogor telah menutup pendaftaran Bacawalkot pada Sabtu, 20 April 2024 pukul 23.59 WIB.

Sampai saat ini, Vayireh mengatakan ada 13 orang kandidat yang telah mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot dari PDIP.

Mereka antara lain Andri S Amarald, Eka Maulana, Jhon Piter Simanjuntak, Erik Irawan Sugandi, Sendi Fardiansyah, Suparti, Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso, Bayu Noviandi, Aji Jaya Batara, Regina Andriane Saputri, Dedie A Rachim, Raendi Rayendra.

Baca juga: Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Untuk tahapan selanjutnya setelah proses pendaftaran ditutup, pihaknya akan mekakukan verifikasi atau pengecekan kelengkapan administrasi kandidat. Jika ditemukan hal administrasi yang kurang, bacawalkot bisa segera untuk melengkapinya sampai 27 April 2024.

Kemudian dilanjut fit and proper test sederhana untuk menyesuaikan visi misi yang ada dengan ideologi partai.

“Setelah kandidat mendaftar, kita serahkan ke DPD karena kita hanya menjaring. Jadi, dalam penjaringan kandidat melampirkan visi misi, dari situlah kita akan melakukan pendalaman fit and proper test,” ucap Vayireh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com