Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Warung di Koja Tiba-tiba Dibacok ODGJ, Sang Anak: Ayah Enggak Salah Apa-apa...

Kompas.com - 22/04/2024, 12:23 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga pemilik warung di Jalan Mengkudu, Lagoa, Koja, Jakarta Utara dibacok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pada Minggu, (21/4/2024).

Kejadian itu terjadi pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Video pembacokan itu pun viral di sosial media @jakut_update.

Kanit Reskrim Polsek Koja, Asman Hadi pun membenarkan terjadinya peristiwa itu.

"Infonya demikian (pelaku seorang ODGJ)," katanya ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (22/4/2024).

Dalam video yang tersebar luas di sosial media terlihat, warga berbondong-bondong mengamankan ODGJ yang baru saja membacok salah seorang warga di bagian kepala depannya.

Baca juga: Seorang Pria Meninggal di Trotoar Jalan Margonda, Diduga karena Sakit

Warga yang menjadi korban pembacokan itu adalah seorang pria berkaus kerah berwarna biru dan celana pendek.

Usai dibacok di bagian kepala depan, korban masih bisa berjalan dan mengejar ODGJ yang sudah diamankan warga.

Korban pun berusaha memegangi bagian depan kepalanya yang dibacok agar darahnya tidak semakin banyak ke luar.

Keluarga korban yang menyaksikan kejadian itu secara langsung, merasa kaget dan menangis.

Istri korban pun terlihat pingsan dan langsung ditolong warga sekitar.

Sementara sang anak, memvideokan kejadian itu sambil menangis.

Baca juga: Pemuda Disebut Curi Pembatas Jalan di Ragunan, Polisi: Dia Pinjam, Bukan Mencuri

"Ayah mana ayah? Ayah enggak salah apa-apa tiba-tiba dibacok," kata anak korban sambil menangis di video itu.

Anak korban pun langsung membawa ayahnya pergi ke rumah sakit dengan sepeda motor.

Asmam mengatakan, korban pembacokan itu selamat dan tengah dirawat di rumah sakit.

"Korban selamat. Luka di bagian kepala," sambungnya.

Kanit Reskrim Polsek Koja itu juga mengatakan, saat ini kasus pembacokan yang dilakukan ODGJ tersebut ditangani lebih lanjut oleh Polres Jakarta Utara.

"Ditangani oleh Polres Jakarta Utara," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com