JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan ditemukan tewas tersangkut di perahu karet sampah, Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024).
Wanita itu diketahui berinisial R (29). Sebelum ditemukan tewas, R ternyata keluar dari rumah tanpa sepengetahuan suaminya.
R diduga keluar dari rumah pada Senin (22/4/2024) pukul 00.30 WIB. Padahal sebelumnya, korban dan suaminya sedang tidur.
Baca juga: Wanita Tewas di Kali Mookervart Cengkareng, Korban Pernah Ajak Suami Nyebur Bareng
"Dia buka pintu rumah pelan-pelan. Saya enggak tahu mau ke mana," kata suami R, Febri (25) saat diwawancarai.
Febri menuturkan, R dan dirinya tak mengalami pertengkaran sebelumnya. Bahkan, Febri memeluk erat R saat tertidur. Ia tak menduga kejadian ini bisa dialami oleh istrinya.
"Dia (korban) pergi begitu saja," terang Febri.
Malam itu, Febri tiba-tiba terbangun dan mendapati istrinya telah pergi dari kamar. Ia pun kebingungan, ke mana istrinya pergi malam-malam.
Tak lama kemudian, Febri mendapat kabar dari group Whatsapp lingkungan rumahnya, apabila ada seorang wanita sudah tewas mengambang di Kali Mookervart.
Namun, jasadnya kembali tenggelam terbawa arus kali yang deras.
Baca juga: Perempuan yang Tewas di Kali Mookervart Sempat Minta Tolong Sebelum Tenggelam
Febri sempat tak percaya dengan foto jasad yang beredar di group Whatsapp itu. Tetapi, setelah melihat lebih awas, jaket dan celana pada korban mirip pakaian istrinya.
"Setelah ada info penemuan jasad dari group Whatsapp, saya langsung bingung," ucap dia.
Kakak ipar Febri, Suminah (41), coba menenangkannya. Suminah juga tidak berharap kalau jasad itu adalah adiknya.
"Dia penasaran sekali dengan foto jasad itu," kata Suminah.
Setelah itu, pikiran Febri tak tenang. Ia merana semalaman dan bertanya ke mana istrinya pergi.
Bahkan, Febri menyambangi beberapa kerabatnya maupun istrinya, demi mencari keberadaan R. Hasilnya pun nihil, Febri dan Suminah pulang kembali ke rumahnya malam itu.
Siang hari, Febri dan Suminah mendapat kabar kalau jasad perempuan itu ditemukan warga kembali.
Baca juga: Warga Sebut Tim Gegana Gali Tanah di Sekitar Kali Mookervart Usai Temukan Peluru dan Granat
Febri, Suminah, dan suami Suminah langsung datang ke tempat penemuan jasad perempuan itu.
Benar saja, ternyata memang R yang ditemukan tewas. Febri pun tak bisa menyembunyikan sedihnya. Ia pun teriak histeris dan menangis.
Di tengah tangisnya, Febri tetap mengabarkan sanak saudara dan teman-temannya bahwa istrinya telah tiada.
Tak lama, Febri pun pergi bersama ambulans bersama Suminah dan suaminya, serta jasad R.
Diberitakan sebelumnya, jasad R ditemukan warga karena tersangkut di perahu karet sampah, Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, sebanyak tiga mobil polisi bersiaga di area ini. Selain itu, ambulans dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terlihat di lokasi.
Baca juga: Temukan Peluru dan Granat di Kali Mookervart Cengkareng, Warga: Mirip di Film Rambo
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cengkareng Komisaris Hasoloan Situmorang mengatakan, R sebelumnya pernah mengajak suaminya untuk bunuh diri.
"Sebelum korban tenggelam sudah pernah mengajak suami untuk menceburkan ke kali bersama-sama," ucap Hasoloan.
Menurut dia, suami korban bercerita kalau R menderita tifus, radang, tenggorokan, dan sakit lambung yang tidak kunjung sembuh.
"R ini berstatus ibu rumah tangga," kata Hasoloan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.