Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Kompas.com - 23/04/2024, 10:59 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kosim (50), pemilik warung di Jalan Mengkudu, Koja, selamat dari peristiwa mengejutkan yang menimpanya pada Minggu (21/4/2024). 

Pada hari itu, dia dibacok oleh orang yang menderita gangguan jiwa. ODGJ bernama Dadeng (66) itu memberikan luka robek pada bagian kepala depan Kosim. 

"Robek dalam dua centi, kena saraf otot kepala gitu. Tapi, enggak sampai ke tengkoraknya," ucap Marischa (24) salah satu anak Kosim saat diwawancara oleh Kompas.com di warung miliknya pada Senin, (22/4/2024).

Marischa bercerita, beruntungnya golok Dadeng mengenai kepala Kosim dalam posisi miring sehingga ayahnya hanya mengalami luka robekan.

Baca juga: Pemilik Warung di Koja Tiba-tiba Dibacok ODGJ, Sang Anak: Ayah Enggak Salah Apa-apa...

Namun, jika golok itu menyerang kepala Kosim dengan posisi lurus, maka kemungkinan kepala Kosim bisa pecah.

Kini Kosim sudah pulang ke rumah. Namun, masih dalam masa pemulihan. Menurut Marischa, Kosim masih lemas dan sering pusing karena habis dijahit kepalanya.

Bahkan untuk ke kamar mandi saja, Kosim masih harus dibantu saat ini.

Kronologi kejadian

Kejadian nahas yang menimpa Kosim terjadi pada Minggu, (21/4/2024) lalu. Saat itu, Kosim bersama istri dan kedua anaknya bernama Marischa (23), dan Habibah (20) sedang bersantai dan tengah sarapan di warung kesayangannya.

Tiba-tiba Dadeng berlari dari luar dan menyelonong masuk ke warung dengan membawa golok.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Pemilik Warung di Koja Diserang ODGJ Pakai Golok

Dadeng langsung menyerang keluarga Kosim secara mebabi buta.

Istri Kosim bernama Kania (45) berusaha melindungi kedua anaknya yang tengah diserang Dadeng.

"Mamah saya mau nyelamatin saya dan adik saya, soalnya yang dilihat mamah goloknya udah di atas kepala kita. Eh, yang kena malah bapak saya," teran Kania.

Dadeng sering mengalungi golok

Sebelum kejadian nahas menimpa Kosim, Marischa bercerita bahwa Dadeng memang sedah sering mengalungi golok.

"Dia suka bawa golok dikalungin terus jalan naik sepeda," kata Marischa.

Baca juga: Pemilik Warung yang Dibacok ODGJ di Koja Alami Luka di Kepala

Marischa juga bercerita, Dadeng begitu menyukai warna kuning sehingga sepeda kesayangannya pun dicat kuning.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com