Saat berkeliling dengan sepeda sambil membawa golok, Dadeng juga menggunakan baju dan sepatu berwarna kuning.
Aksi Dadeng sering membawa senjata tajam ke luar rumah cukup meresahkan dan membuat warga komplain.
Menurut yang Marischa tahu, keluarga Dadeng sudah berkali-kali menyembunyikan sajam itu. Namun, Dadeng berkali-kali juga mendapatkan sajam yang baru.
Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sering Kalungi Golok Sambil Naik Sepeda
Marischa mengungkapkan, pihak keluarga Dadeng bertanggung jawab sepenuhnya atas pengobatan Kosim.
"Biaya pengobatan juga sudah dicover semua sama keluarga pelaku," ujar Marischa.
Marischa mengatakan, meski sang ayah terluka, keluarganya tidak mau menuntut apa pun. Namun, Marischa berharap jika ada biaya pengobatan lainnya yang harus dijalani Kosim, pihak keluarga Dadeng tetap bertanggung jawab sepenuhnya.
Menurut Marischa, biaya pengobatan ayahnya di rumah sakit usai dibacok Dadeng mencapai Rp 2 juta.
Selain tanggung biaya pengobatan, keluarga Dadeng pun meminta maaf kepada Kosim dan keluarganya.
Kedua belah pihak pun membuat surat pedamaian untuk saling memaafkan.
Baca juga: ODGJ yang Bacok Pemilik Warung di Koja Sebelumnya Sering Jadi Imam di Masjid
Sebelum mengalami gangguan jiwa, Dadeng dikenal sebagai sosok yang pintar dan kerap menjadi imam masjid.
"Dulu, suka jadi imam di masjid," kata Marischa.
Selain itu, Dadeng juga dulunya aktif di berbagai organisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.