Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Kompas.com - 24/04/2024, 14:02 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa seorang anggota Polres Jakarta Timur berinisial Brigadir DN.

Pasalnya, ia ikut ditangkap dalam pesta narkoba yang dilakukan empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).

Padahal, DN tak terlibat dalam pesta narkoba yang digelar keempat oknum anggota tersebut.

Baca juga: Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Ditangkap saat antar mobil temannya

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, DN tengah mengantar mobil milik temannya saat ikut ditangkap.

Mobil tersebut, kata Nicolas, milik teman satu angkatan DN selama pendidikan bintara Polri yang kini bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

"Mobil temannya itu diperbaiki di bengkel temannya lagi. Kemudian, dia (DN) ditelepon oleh salah satu tersangka untuk meminta bantuan DN mengambil mobil merek Suzuki Portiga yang sudah selesai diperbaiki di bengkel temannya," ungkap Nicolas saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Ketika DN tiba di lokasi, sudah ada keempat anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya itu, yakni Briptu FAR, Briptu I, Brigadir D, dan Briptu D.

Ia kemudian menyerahkan mobil ke temannya lalu duduk sambil berbincang bersama keempat tersangka.

Baca juga: Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

"Dia berada di TKP sekitar sejam, ngobrol sambil menonton film dari HP-nya," kata Nicolas.

Nicolas mengungkapkan, DN tidak melihat apa pun terkait penyalahgunaan narkoba yang dilakukan keempat tersangka.

"Dia juga tidak melihat teman-temannya itu menggunakan narkoba di TKP," imbuh dia.

Namun, beberapa waktu kemudian petugas Satnarkoba Polres Metro Depok langsung melakukan penggerebekan terhadap DN dan keempat tersangka.

Menurut Nicolas, dari hasil penggeledahan tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bong atau alat isap sabu.

"Hasil pengecekan urine yakni empat orang temannya di TKP terbukti positif menggunakan narkoba. Sedangkan dia (DN) tidak terbukti menggunakan narkoba dan tidak terbukti penyalahgunaan narkoba ataupun turut serta atau terkait dengan kasus narkoba," paparnya.

Baca juga: Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Dilepaskan

Usai ditangkap, polisi akhirnya melepaskan DN karena hasil tes urinenya negatif narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com