Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Kompas.com - 28/04/2024, 18:56 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Evan, YouTuber asal Chicago, Amerika Serikat, mengaku kagum dengan budaya memberikan kursi kepada wanita di KRL.

Ia membagikan pengalaman itu melalui video YouTube-nya yang berjudul “I CAN’T Believe Jakarta, Indonesia’s Infrastructure (USA Jealous)”.

Dalam konten video tersebut, dia tampak menjajal transportasi umum KRL untuk pertama kalinya.

“Saya baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa, dan itu bagian dari budaya Indonesia. Ada pria yang duduk di sini (menunjuk kursi). Lalu, saat wanita itu datang, dia segera berdiri. Wah, budaya Indonesia!” seru Evan sambil mengacungkan jempol dalam konten video yang diunggahnya.

Baca juga: Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Selain kagum dengan budayanya, pria yang menekuni bidang hukum itu juga memuji kebersihan di stasiun dan di dalam gerbong KRL.

Ia membandingkannya dengan stasiun subway di New York dan Chicago, Amerika Serikat.

“Ini cukup keren, gila! Lihat, deh! Aku enggak lihat ada tikus. Kalau kamu pergi ke stasiun di New York, harus hati-hati karena banyak feses. Feses manusia, urine manusia, lalu tikus-tikus bisa saja menyentuh kakimu,” ujar Evan.

“Aku bukannya bilang enggak ada tikus di Jakarta. Tapi, enggak ada tikus di stasiun subway (KRL) ini,” lanjut dia.

Baca juga: Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Sambil menunggu kereta datang di peron 2, Evan mengantisipasi kondisi di dalam KRL. Ia bercerita, di subway New York ada banyak tunawisma.

Segera setelah kereta datang, dia kembali terkesan dengan kondisi KRL yang bersih. Tidak hanya itu, ia juga menyorot bagaimana anak-anak bisa naik transportasi umum dengan nyaman.

“Tidak bau seperti di New York dan cukup bersih. Enggak ada tunawisma. Enggak ada orang bau. Ini keren! Ada banyak orang berbagai usia, anak-anak, remaja, orang dewasa. Kamu enggak akan lihat anak-anak di subway New York. Aku benar-benar terkesan!” seru dia.\

Setibanya di Stasiun Cikini, Evan memberikan rating 9 dari 10 untuk kondisi KRL.

Selain memuji kondisi stasiun yang terawat, Evan juga sempat menyinggung adanya toilet umum di dalam stasiun.

Ia berpendapat, toilet umum di New York sangat buruk. Sebagai gambaran, ia mengatakan, seseorang bisa saja terbunuh jika masuk ke toilet umum di New York.

“Subway New York, subway Chicago, jelek kalau dibandingkan ini. Sebagai orang Amerika, itu bikin saya marah banget. Tapi, bagus buat para orang Indonesia. Saya senang untuk orang Indonesia. Tapi sebagai orang Amerika, saya marah!” keluh Evan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com