“Saya baru saja menyaksikan sesuatu yang luar biasa, dan itu bagian dari budaya Indonesia. Ada pria yang duduk di sini (menunjuk kursi). Lalu, saat wanita itu datang, dia segera berdiri. Wah, budaya Indonesia,” ucap Evan sambil mengacungkan jempol dalam konten video itu.
Setibanya di Stasiun Cikini, Evan memberikan rating 9 dari 10 untuk kondisi KRL.
Selain memuji kondisi stasiun yang terawat, Evan juga sempat menyinggung adanya toilet umum di dalam stasiun.
Baca juga: Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai
Ia berpendapat, toilet umum di New York sangat buruk. Sebagai gambaran, ia berkelakar, seseorang bisa saja terbunuh jika masuk ke toilet umum di New York.
"Subway New York, subway Chicago, jelek kalau dibandingkan ini. Sebagai orang Amerika, itu bikin saya marah banget. Tapi, bagus buat para orang Indonesia. Saya senang untuk orang Indonesia. Tapi sebagai orang Amerika, saya marah!" keluh Evan.
Habel Elia (25), warga negara Indonesia (WNI) yang telah tinggal di New Jersey, Amerika Serikat, sejak 2022 memiliki pendapat yang sama dengan Evan.
Habel yang saat ini bekerja di New York dan kerap menggunakan subway setuju dengan Evan terkait kondisi subway di New york.
Ia berpendapat, sejumlah stasiun subway di New York sangat kotor dan jorok serta sering tercium bau tidak sedap di area stasiun.
"Hanya stasiun-stasiun besar yang rasanya ‘aman dan bersih’," ujar Habel saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (27/4/2024).
"(Di stasiun subway lain) ada tikus, teman-teman tunawisma, sampah, penyanyi, dan segala jenis unik lainnya," lanjut dia.
Bahkan, Habel sering melihat orang yang buang air kecil sembarangan di stasiun dan depan umum.
Baca juga: Pengguna KRL Minta PT KAI Benahi Stasiun Manggarai
Habel mengaku heran mengapa hal yang demikian bisa terjadi di negara maju. Jika dibandingkan dengan KRL di Indonesia, menurutnya kondisinya sama-sama padat.
Namun, Habel menilai KRL jauh lebih bersih karena tidak pernah melihat ada orang yang bersih-bersih di subway New York.
"Di Indonesia, aku sering banget lihat petugas yang pel lantai dan wangi sekali!" seru dia.
Terkait budaya memberikan kursi kepada penumpang lain, Habel mengatakan, di Subway New York juga terdapat sistem kursi prioritas.