Akan tetapi, warga AS cenderung cuek dan tidak ingin ikut campur dengan orang lain.
“Berhubung ini (Amerika Serikat) negara liberal dengan nilai ‘saya mementingkan diri saya sendiri dan tidak mau ikut campur urusan orang lain’, maka semua maunya sendiri-sendiri,” ujar dia.
“Bisa jadi orang yang kita tawari duduk, (malah) merasa tersinggung karena buat mereka ‘memangnya kalau saya tua, saya lemah? Belum tentu’, gitu,” lanjut Habel.
Oleh karena itu, Habel merasa memberikan tempat duduk kepada seseorang di dalam kereta tergantung dari kesadaran tiap individu.
Baca juga: Stasiun Cakung Kurang Fasilitas Lift, Lansia dan Ibu Hamil Tetap Setia Naik KRL
Misalnya, kalau ingin membantu, cukup beranjak dari kursi tanpa perlu bertanya atau bicara apapun.
“Kalau aku lebih merasa ini kembali ke kesadaran tiap-tiap orang. Jika memang aku rasa ada yang perlu dibantu, lebih baik minta izin jika mereka mau dibantu atau lakukan aksi tanpa perlu konfirmasi,” tutur dia.
(Penulis: Xena Olivia | Editor: Irfan Maullana, Fabian Januarius Kuwado)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.