JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kematian RM (50), perempuan yang jasadnya ditaruh dalam koper dan dibuang di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah terkuak.
Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) di Palembang, Rabu (1/5/2024), dan membongkar kasus ini menjadi terang benderang.
Tertangkapnya Arif kemudian menjadi kunci bagi penyidik untuk membongkar penyebab kematian RM.
Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum Kompas.com terkait kasus pembunuhan Arif terhadap RM.
Baca juga: Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor
Berawal dari cinta terlarang
Aksi pembunuhan ini bermula dari adanya cinta terlarang yang tumbuh antara pelaku dan korban.
Arif yang bekerja sebagai auditor mulai mengenal RM saat melakukan perjalanan dinas luar kota dari Tangerang ke Bandung pada akhir tahun 2023.
Ketika tiba di Kota Kembang, ia berkenalan dengan RM yang bekerja di bagian keuangan di kantor cabang Bandung.
"Diawali memang karena tugas dan terjadi perkenalan antara mereka,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Jumat (3/5/2024).
Singkat cerita, rasa suka disinyalir mulai tumbuh di antara keduanya. Arif lalu mengajak korban untuk melakukan hubungan suami istri di salah satu hotel di Bandung.
Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel
Beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada April 2024, Arif kembali berkunjung ke Bandung dan bertemu dengan RM.
Di sela-sela menjalankan tugasnya, pelaku mengajak korban untuk keluar kantor dengan dalih mencari angin segar.
Korban pun menyetujui ajakan itu lalu mereka pergi ke salah satu hotel.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Gogo Galesung mengatakan, RM sempat meminta izin kepada atasannya untuk keluar kantor sejenak dengan alasan menjenguk kakak yang dirawat di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
"Tanggal 24 April 2024, dia (korban) pergi keluar dengan meminta izin kepada supervisor. Dia izin untuk menyetorkan uang dan setelah itu ke rumah sakit menjenguk kakaknya yang TBC," tutur Gogo di Mapolda Metro Jaya.