Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Kompas.com - 16/05/2024, 12:39 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Husin mengungkapkan, baru beberapa bulan terakhir menekuni profesi sebagai jukir di minimarket.

Ia terpaksa menjadi jukir karena kesulitan mendapatkan pekerjaan di usia senjanya.

Terlebih, penyakit glaukoma yang menyerang matanya membuat mayoritas pemberi kerja enggan memberinya kesempatan.

“Saya sudah lama enggak kerja, mata saya kurang awas, saya menderita glaukoma. Ini juga jadi jukir cuma beberapa jam setiap hari, paling dua jam, buat cari uang untuk sarapan saja. Karena ada jukir yang sebenarnya,” ucap dia.

Baca juga: Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Bakal beralih profesi

Senada dengan Husin, jukir liar lain di Jalan KH Abdullah Syafei bernama Bagus (48) juga bakal beralih profesi dalam waktu dekat.

Ia akan kembali menekuni profesi lamanya, yakni pengemudi ojek online (ojol).

“Kalau memang dilarang (jadi jukir), mungkin saya bakal ngojek full time saja nanti,” kata dia.

Bagus mengungkapkan, profesi ojol telah ditekuninya selama beberapa tahun.

Namun, ia mulai beralih menjadi jukir ketika ada kenalan yang menawarinya pekerjaan untuk menjaga parkiran minimarket.

“Saya baru satu tahun jadi jukir, dulu ditawarin teman. Jadi ngojek cuma sampingan saja setelah itu,” ungkap dia.

Baca juga: “Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Bingung biayai anak istri

Berbeda dengan Husin dan Bagus, seorang jukir minimarket bernama Matsuri (46) keberatan jika harus meninggalkan profesinya.

Hal itu disebabkan karena profesi ini telah ditekuninya selama satu dekade terakhir.

Dari hasil jukir, Matsuri bisa membiayai anak-anaknya sekolah dan membuat dapur di rumahnya selalu ngebul.

“Saya sebenarnya ikut saja kalau aturannya gitu, tetapi nanti bagaimana dengan anak dan istri saya, mau makan apa mereka,” kata Matsuri di minimarket Jalan Prof. Dr. Soepomo, Tebet.

Ia merasa tak melakukan pekerjaan yang ilegal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com