Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kompas.com - 22/05/2024, 17:45 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MFN (21) menjadi korban salah bacok di Cimanggis, Kota Depok.

Insiden terjadi pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban sedang bersama saudaranya yang hendak mengantar temannya pulang ke rumah.

"Mereka sekitar pukul 04.00 WIB berangkat dari rumahnya setelah main gim Mobile Legends di Kompleks Perindustrian. Mereka mau mengantar temannya bernama Fajar pulang ke (daerah) Areman," kata Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Di langit yang masih gelap, korban bersama saudara kandung dan temannya berboncengan motor.

Di perjalanan, mereka melihat kawanan remaja dengan motornya, yang diperkirakan kurang lebih delapan orang.

"Dari arah berlawanan diadang sekitar beberapa orang ya, ada cukup banyak, lebih dari delapan remaja yang mereka tidak dikenal dan membawa senjata tajam (sajam)," ujar Eko.

Korban dan dua lainnya juga melihat kelompok itu meletakkan senjatanya di atas aspal untuk menakuti.

Mereka bertiga lantas kabur dan mengarahkan kendaraannya ke Jalan Nurul Hikmah.

"Jadi dari lawannya ini ada yang menempelkan senjatanya di atas aspal sehingga korban pada saat mengetahui ada sajam, ya ketakutan. Kemudian mereka mengarahkan kendaraannya ke Jalan Nurul Hikmah," terang Eko.

Baca juga: Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Namun, jalan yang dilalui korban ternyata terhalang portal sehingga mengharuskan mereka turun dari motor dan lari.

"Korban bersama dua orang lainnya lari (Fauzi dan Fajar), namun korban terjatuh. Dan pada saat jatuh, pelaku yang mengejar sebanyak empat orang langsung membacok korban," lanjut Eko.

Salah satu pelaku berinisial MR memegang celurit untuk membacok korban.

"Salah satu pelaku atas nama MR ini membacok betisnya, kemudian salah satu pelaku lagi yang masih masuk daftar pencarian orang (DPO) membacok tangannya," ungkap Eko.

Saat korban baru kembali ke posisi duduk, pelaku juga menginjak-injak korban dan meninggalkannya terkapar di tempat.

Tak lama kemudian, dua teman korban yang sempat lari dari TKP kembali menemui korban.

Baca juga: Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com