Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Kompas.com - 23/05/2024, 15:07 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Islam 45 Bekasi, Adi Susila, memprediksi, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bakal menang jika ikut bertarung dalam Pilkada Bekasi 2024.

Menurutnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu kemungkinan dapat mengalahkan politisi senior jika memiliki dukungan dana yang besar.

"Kalau dukungan dananya besar, saya kira peluangnya (Kaesang menang di Pilkada Bekasi 2024) juga besar," ujar Adi saat dihubungi, dikutip pada Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Selain itu, menurut Adi, Kaesang dapat terpilih jika Ketum PSI tersebut diusung koalisi dari sejumlah partai politik besar.

"Iya (bisa dapat suara banyak) karena dugaan saya dia (Kaesang) pasti akan koalisi besar, mungkin PSI, Gerindra, Demokrat, itu dugaan saya pasti mengarah ke sana mengikuti koalisi yang di atas," tuturnya.

Namun, jika terpilih sebagai wali kota, Kaesang dikhawatirkan kurang memahami akar permasalahan yang ada di Kota Bekasi.

Adi pun merasa prihatin dengan banyaknya politikus yang berkontestasi sebagai kepala daerah tanpa mengetahui persoalan di kota tempat mereka mencalonkan diri.

"Fenomena ini karena politik jadi ajang perebutan saja tanpa memperhatikan kapabilitas dan kepemimpinan, menurut saya, ini menyedihkan dan memprihatinkan," imbuhnya.

Kendati demikian, Adi menyebutkan, bukan tidak mungkin Kaesang terpilih menjadi wali kota apabila benar-benar mencalonkan diri pada Pilkada Bekasi.

Ia pun menyinggung kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, yang memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 meski belum genap tiga tahun berkiprah di dunia politik.

"Tapi sekarang kan eranya pragmatisme politik. Gibran juga belum berpengalaman, tapi terpilih jadi wali kota dan sekarang wakil presiden (terpilih)," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan penjelasan soal kabar Kaesang maju sebagai cawalkot Bekasi.

Baca juga: Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Menurut Grace, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sampai saat ini belum memberikan keputusan soal majunya Kaesang pada pilkada.

"Yang saya tahu, saya bukan di DPP ya, tapi saat ini DPP belum ada putusan apakah Mas Kaesang akan maju pilkada atau enggak," ujar Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Kaesang diusulkan maju sebagai calon wali kota Bekasi lewat penjaringan PKB oleh kelompok relawan bernama Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) yang telah mengambilkan formulir pencalonan untuk Kaesang.

"Pengambilan formulir hari ini kami lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat kota bekasi yang menginginkan Kaesang jadi wali kota Bekasi, kami lakukan jejak pendapat serta sosialisasi, ternyata masyarakat Kota Bekasi butuh perubahan yang lebih baik ke depan," kata Ketua Umum Pa-Gi Ricard, Senin (6/5/2024).

Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengatakan, pihaknya menyambut baik usulan masyarakat tersebut.

“Kami tentu saja mengapresiasi dukungan masyarakat ini, namun keputusannya tentu ada di tangan Mas Kaesang sebagai figur yang didukung maupun sebagai Ketua Umum PSI,” ujar Tanti dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Baca juga: PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com