“Kami Ikhlas, sekalipun itu berat. Allah pasti memberikan jalan yang terbaik untuk diri saya, untuk keluarga saya. Semoga Allah mengampuni terhadap dosa-dosanya, menerima amal ibadahnya, dan menempatkan almarhumah di tempat yang mulia,” doanya.
Jenazah almarhumah kemudian dimakamkan di Jeddah. Endang pun berterima kasih kepada petugas haji yang telah mengurus pemakaman istrinya dengan baik. Endang merasa sangat terbantu oleh petugas haji yang menangani semua proses pemakaman istrinya.
"Saya betul betul-betul terbantu oleh petugas haji. Saya ucapkan terima kasih kepada tim petugas haji Indonesia yang telah membantu dari awal pengurusan sakit, membawa ke rumah sakit, pengurusan jenazah, sampai dikafani dan dimakamkan," ujar dia.
Popon sudah dimakamkan di pemakaman yang ada di Jeddah, Sabtu siang (25/5/2024). Endang Suherman pun terus mendampingi istrinya sampai ke liang lahat.
Kabar meninggalnya Popon juga sudah sampai ke tanah air. Kerabat dan rekan Endang di Pangandaran juga sudah takziah di rumah duka.
“Rekan-rekan guru dan PGRI serta keluarga juga sudah datang ke rumah. Tadi anak saya menelepon. Saya juga berterima kasih kepada teman guru dan PGRI,” katanya.
Endang Suherman adalah Kepala SMP 1 Pangandaran dan Wakil Ketua PGRI Pangandaran. Endang dan Popon mendaftar haji pada bulan April 2013 dan menabung bersama-sama dengan keluarganya.
Berhaji bersama istri telah lama didambakan. “Tapi Allah memiliki rencana lain, mungkin ini yang terbaik. Saya dan keluarga ikhlas. Semoga kami bisa dipertemukan kembali di surga,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.