"Maksud saya, masa iya sih kita harus ke Pak Kadis kalau ada aduan-aduan begini. Terus fungsinya pengaduan apa? Fungsinya call center apa?" tambah Elva.
Elva juga menuturkan, nomor telepon layanan atau call center posko PPDB di Jakarta Pusat 1 tidak bisa dihubungi.
Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku telah menghubungi nomor call center lain yang masih dalam wilayah Jakarta Pusat. Namun, nomor tersebut lagi-lagi sulit dihubungi.
"Tidak bisa dihubungi Pak, ini nomornya. Ini yang SMKN 1, dua-duanya enggak bisa dihubungi. Saya coba dua-duanya ini nomornya. Enggak nyambung," kata dia.
Baca juga: Call Center Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya
Oleh karenanya, Elva meminta Disdik DKI memperbaiki masalah teknis ini demi kelancaran penyelenggaraan PPDB 2024.
"Jadi tolong mungkin terkait hal-hal teknis yang sebetulnya sangat penting dan sebetulnya kalau hal teknis ini beres, memudahkan kerja banyak pihak," imbuhnya.
Menanggapi ini, Purwosusilo menyampaikan permohonan maaf. Ia mengakui, layanan call center PPDB memang tidak memuaskan.
"Terkait dengan call center, ya (kami) mohon maaf kalau pada hari ini tidak aktif ya, tidak memuaskan. Jeleklah kalau menurut saya," kata Purwosusilo.
Purwosusilo mengaku telah meminta kepala suku dinas (kasudin) setiap wilayah untuk memperbaiki pelayanan call center pada setiap posko.
"Maka saya minta pada teman-teman kasudin, khususnya yang sudah menjadi sampling tadi, Jakarta Pusat 1 dan Jakarta Pusat 2 ini menjadi perhatian," ujar dia.
Purwosusilo pun mengaku bakal meminta semua posko dan seluruh satuan pendidikan untuk responsif menanggapi laporan masyarakat terkait PPBD.
Ia berjanji akan mengevaluasi kinerja seluruh jajarannya apabila masih ditemukan permasalahan yang sama.
"Saya akan evaluasi kinerja terkait dengan yang ini (call center), kami sudah sampaikan pada teman-teman di sudin. Mudah-mudahan setelah ini di posko-posko meningkatkan kinerjanya," ujar dia.
Baca juga: DPRD DKI Kritisi Call Center PPDB yang Tidak Bisa Dihubungi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.