"Pelatihan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam kegiatan ekonomi produktif, termasuk agro industri dan bidang lain yang diminati, serta sesuai dengan jenis pekerjaan yang mendukung kegiatan Jakpro atau JIS," jelasnya.
Baca juga: Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun
Prabianto mengatakan, pelatihan itu akan dimulai setelah kedua belah pihak menandatangani perjanjian perdamaian pada Senin (3/6/2024).
Adapun pada pertengahan Mei 2024 kemarin, warga KSB yang menempati Rumah Susun Kampung Bayam digeruduk oleh ratusan sekuriti utusan JakPro. Warga diminta untuk segera mengosongi rusun di samping JIS itu karena dianggap menempati tanpa izin.
Buntut dari konflik tersebut, warga eks KSB, Jakpro, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah melakukan mediasi. Hasil dari mediasi itu adalah warga eks KSB sepakat berdamai dan bersedia menunggu keputusan Jakpro selanjutnya terkait rencana pembangunan rusun baru di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
Sambil menunggu proses pembangunan rusun tersebut, warga eks KSB akan tinggal di huntara di kawasan Pademangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.