Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuriti GBK Cekcok dengan Fotografer, Saksi: Sudah Sering Ribut

Kompas.com - 13/06/2024, 16:22 WIB
Shela Octavia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas sekuriti di Gelora Bung Karno (GBK) disebut sudah berkali-kali menegur fotografer yang kerap beraktivitas di sana.

Bunga (nama samaran), pedagang di kantin GBK, mengaku tidak kenal dengan fotografer yang cekcok dengan sekuriti pada Rabu (12/6/2024) pagi.

Menurut informasi yang ia dengar, bukan hanya sekali keributan terjadi.

 

Namun, Bunga baru melihat keributan secara langsung pada hari itu.

Baca juga: Petugas Sekuriti GBK Diduga Cekcok dengan Fotografer

“Anak-anak sekuriti yang sering ketemu (dengan fotografer). Sering ribut,” ujar Bunga saat diwawancarai di GBK, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

“Katanya, di depan Jakarta Convention Center (JCC) juga sudah pernah (cekcok) sama sekuriti,” imbuh dia.

Namun, pertengkaran di area kantin atau pujasera baru kali ini terjadi.

Bunga mengatakan, di dalam kawasan GBK, memang ada larangan mengambil foto sembarangan.

Terutama jika objek fotonya adalah orang-orang yang tengah berolahraga.

Ia tidak mengetahui pekerjaan para fotografer ini secara pasti.

Baca juga: Siswi SMP di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan, Orangtua Lapor Polisi

Namun, persoalan yang sering ditemukan adalah orang-orang yang mengaku fotografer mengambil foto pengunjung GBK yang tengah berolahraga tanpa minta izin terlebih dahulu.

Kemudian, foto yang mereka ambil dijual kembali.

“Pokoknya (mereka ambil) foto. Nanti abis foto, kameranya disembunyikan,” imbuh dia.

Pedagang lainnya, Budi (nama samaran), mengaku sempat mendengar salah satu fotografer memancing agar sekuriti memukulnya.

“Dia (fotografer) mancing (sekuriti), minta ditonjok,” ujar Budi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com