JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal menyisir ranjau paku di ruas jalur yang dilewati atlet untuk acara Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin menuturkan, pihaknya akan menurunkan sejumlah anggota untuk melakukan pembersihan ranjau paku menggunakan alat khusus.
"Kami tidak menutup kemungkinan ya ada paku paku, kami lakukan pembersihan. Anggota kami ada alatnya yang nanti akan melakukan pembersihan dengan magnet," ujar Arifin saat ditemui di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).
Selain menyisir ranjau paku, Arifin mengatakan, para petugas juga melakukan penertiban pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Untuk memeriahkan acara, Satpol PP DKI sudah memberikan sosialisasi perhelatan tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-497 Kota Jakarta itu kepada warga, terutama yang tinggal di sekitaran area JAKIM 2024.
"Kami juga sudah sosialisasi agar sama sama bisa mensupport, apakah dengan memasang banner, menginformasikan kepada penghuni untuk ikut menyaksikan dan meramaikan," paparnya.
Arifin meminta para penghuni apartemen di area JAKIM untuk ikut turun menyemengati serta mendukung para pelari.
"Kami sudah sampaikan ke wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, termasuk security pihak manajemen kami kasih tau," jelasnya.
Baca juga: Pemprov DKI Kerahkan Ribuan Petugas Cegah Jambret di Jakarta Internasional Marathon 2024
Untuk diketahui, 34 ruas jalan di Jakarta akan ditutup dalam rangka event Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 pada Minggu (23/6/2024).
Penutupan ruas jalan akan dilaksanakan pada Minggu (23/6/2024) mulai pukul 02.00 WIB sampai 12.00 WIB, atau bersifat situasional.
Kendati begitu, Dishub DKI Jakarta menyampaikan, masyarakat bisa melintasi sejumlah rute alternatif yang akan dipersiapkan melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Cerita Pelukis Jalanan di Blok M, Sepi Pelanggan di Tengah Keramaian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.