Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Tunggu SK dari PKS

Kompas.com - 24/06/2024, 12:24 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, Atang Trisnanto, tengah menunggu surat keputusan (SK) dari partainya untuk maju sebagai calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024.

“Masih menunggu SK resminya,” ujar Atang saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/6/2024).

Baca juga: PKB Usung Dokter Rayendra pada Pilkada Bogor 2024, Buka Koalisi dengan Parpol Lain

Secara penilaian, ketua DPRD Kota Bogor itu dianggap berpotensi diusung menjadi calon wali kota Bogor.

Namun, diusung atau tidaknya di Pilkada 2024 mendatang, Atang menyerahkan seluruh keputusan di tangan DPP PKS.

“Secara kalkulasi demikian, namun dalam politik yang penuh dinamika, semuanya serba mungkin, Mohon doanya, ya,” ujar dia.

Pada Pilkada 2024, PKS memungkinkan mengusung calon wali kota Bogor sendiri.

Sebab, dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, partai dengan lambang yang didominasi putih dan oranye itu mendulang suara cukup fantastis.

Pada Pileg tahun ini, PKS Kota Bogor meraih 132.661 suara atau 20,83 persen dengan perolehan 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.

Baca juga: Hendak Maju Pilkada Bogor 2024, Aji Jaya Bintara Tawarkan Program Kesejahteraan Atlet

Namun, PKS tetap akan mencari teman koalisi dengan parpol lain dalam pemilihan wali kota Bogor.

Sejauh ini, PKS telah berkomunikasi dengan parpol lain, salah satunya PDI Perjuangan, dan para bakal calon yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bogor.

“PKS berkomunikasi dengan semua calon dan semua partai. Termasuk Kang Sendi, Dedie, Rayendra, dan yang lain,” ungkap Atang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com