Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Kompas.com - 25/06/2024, 14:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan mengarantina seekor anjing yang menggigit seorang bocah di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

“Betul, hewan tersebut sekarang kami karantina,” ujar Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2024).

Hasudungan mengatakan, anjing tersebut mulai dikarantina sejak 22 Juni 2024. Rencananya, karantina akan berlangsung selama 14 hari.

“Kami rencananya melakukan observasi selama 14 hari di Rumah Observasi Rabies Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Ragunan,” tutur dia.

Baca juga: Viral Video Bocah Digigit Anjing Tetangga di Kebayoran Lama, Korban Alami Luka di Mata

Adapun karantina dilakukan untuk memastikan apakah hewan tersebut kemungkinan mengidap rabies atau tidak.

Jika tak mengidap virus rabies, anjing akan dikembalikan kepada pemiliknya.

“Sampai hari ini, tidak ada indikasi ke arah sana (mengidap rabies). Nanti kalau selama 14 hari hasilnya bagus, akan dikembalikan kepada pemilik,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah digigit seekor anjing hingga terluka di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan akun X @_NeverAlonely, Kamis (20/6/2024).

Baca juga: Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Dalam video tersebut, seorang bocah yang dinarasikan berinisial A (7) mulanya sedang berjalan bersama seorang perempuan.

Ketika berjalan, A tiba-tiba berlari ke arah sebuah pagar berwarna putih.

Ketika ia mendekatkan kepalanya tepat di depan pagar, tiba-tiba seekor anjing berwarna putih menggigit wajahnya.

“Anak A, 7 tahun, yang sedang bermain dengan neneknya digigit anjing peliharaan tetangganya di bagian mata sebelah kiri,” cuit akun tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Baca juga: 5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Insiden tersebut terjadi bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | 'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

[POPULER JABODETABEK] Siasat Kakak Beradik Rekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online | "Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang

Megapolitan
Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Gelar Jakarta Water Hero 2024, PAM Jaya Beri Apresiasi untuk Pahlawan Pelestari Air di Jakarta

Megapolitan
Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Pegang Identitas Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Polisi Terbitkan DPO Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental Korban Penganiayaan di Pati

Megapolitan
Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas saat Acara HUT Bhayangkara di Monas

Megapolitan
Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi 'Online'

Pemkot Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi "Online"

Megapolitan
182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

182.000 Peserta Bakal Hadir pada HUT Bhayangkara di Monas, Masyarakat Diminta Hindari Kepadatan Lalu Lintas

Megapolitan
Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com