Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontainer Tabrak Truk dan Warung Makan di Bekasi Dini Hari, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 27/06/2024, 09:25 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk kontainer bernomor polisi B 3438 JG mengalami kecelakaan hingga menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/6/2024) dini hari.

Akibatnya, rumah warga yang merupakan warung makan di lokasi ikut tertabrak truk itu.  

"Tadi pagi, dini hari sekitar 01.30 WIB, terjadi kecelakaan antara truk kontainer menabrak truk box yang sedang terparkir di pinggir jalan," kata Kasubnit Gakkum Polres Metro Bekasi Kota IPDA Iswahyudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Hal ini sempat menyebabkan lalu lintas tersendat lantaran muatan kontainer melintang ke jalan.

Baca juga: Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja kerusakan kendaraan dan satu rumah hancur," terang Iswahyudi.

"Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang karena muatan kontainer melintang ke jalan serta menabrak rumah warga," lanjut dia.

Sopir mengantuk

Menurut Iswahyudi, kecelakaan disebabkan karena sopir kontainer mengantuk saat berkendara.

Truk tersebut datang dari arah Bekasi menuju ke Jakarta.

"Kita dapat informasi bahwa supir kontainer mengantuk dan kemudian menabrak truk box yang sedang terparkir," ungkap Iswahyudi.

Baca juga: Sebulan Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Suci Masih Terbaring, Makan Lewat Selang di Hidung

Untuk proses evakuasi, ia mengatakan hanya membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam sampai 1 jam.

Namun, karena kecelakaan terjadi pada dini hari, pihaknya sempat kesulitan mendapatkan crane untuk melakukan evakuasi kendaraan.

"Alhamdulillah, tadi ada mobil crane yang sedang melintas saat kita membutuhkan bantuan untuk proses evakuasi," katanya.

Iswahyudi menambahkan, sampai pagi ini masih diberlakukan sistem contra flow dari arah Bekasi menuju ke Jakarta untuk mengurangi kemacetan.

"Kita masih memberlakukan sistem contra flow dan perlahan-lahan kita buka jalurnya yang mengarah ke Jakarta," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com