Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Petugas Keamanan Lingkungan Dapat Paket Sembako, Bisa Buat Makan Seminggu

Kompas.com - 27/06/2024, 10:44 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan petugas keamanan lingkungan di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mendapatkan paket sembako dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal, Rabu (26/6/2024).

Paket sembako itu diberikan dalam acara "Ngopi Kamtibmas" di salah satu Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Jalan Taman Alfa Indah, Pesanggrahan.

“Kalau ditanya senang atau tidak, pasti senang. Paket sembako ini bisa saya pakai buat makan seminggu ke depan,” kata salah seorang petugas keamanan lingkungan bernama Rohman (49).

Baca juga: Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Rohman menyebut, paket sembako yang diberikan juga bisa menekan uang pengeluaran rumah tangganya.

Sebab, ia tak harus membeli beras dan gula untuk kebutuhan di rumah.

“Mungkin bisa berhenti beli bahan pokok untuk sementara waktu. Beras lima kilogram cukup lah buat seminggu. Kemudian ada gula, kopi, dan teh bisa yang bisa digunakan sampai sebulan. Belum sarden, minyak, dan lain sebagainya,” ungkap dia.

Sementara itu, Arif (40), petugas keamanan lingkungan yang tergabung dalam Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) turut mengatakan hal serupa.

Menurut dia, pembagian paket sembako dapat mengurangi beban rumah tangganya sementara waktu.

Selain itu, uang yang sedianya dialokasikan untuk membeli kebutuhan pokok bisa ditabung.

 

“Alhamdulillah, uang yang tadinya buat beli beras atau gula bisa ditabung karena dapat paket sembako,” ucap dia.

Arif berharap, bantuan serupa bisa diberikan secara berkala dan merata.

“Seringnya kalau ada paket bantuan, termasuk sembako, diberinya ke ojol terus. Kami kan petugas keamanan juga butuh,” imbuh dia.

Sementara itu,Ade Rahmat mengatakan, paket sembako diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras petugas keamanan lingkungan.

Menurut dia, para petugas keamanan telah mencurahkan segenap waktu dan tenaga untuk memastikan lingkungannya tetap aman.

“Mereka (petugas keamanan lingkungan) adalah garda terdepan untuk menjaga lingkungan tetap aman. Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kecil apresiasi kami atas kerja keras mereka,” kata Ade Rahmat.

Paket sembako diberikan kepada 15 petugas yang biasa berjaga di beberapa Pos Satkamling wilayah Petukangan Utara dan 20 anggota Pokdar Kamtibmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com