Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Korban Kebakaran Gudang Perabot di Bekasi Ditemukan di Dalam Kamar Mandi

Kompas.com - 03/07/2024, 14:31 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak lima korban tewas akibat kebakaran gudang sekaligus toko perabot di Jalan Tugu, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, ditemukan di dalam kamar mandi.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris menuturkan, dugaan sementara, kelima korban itu terjebak saat si jago merah melahap toko, Rabu (3/7/2024) pagi.

"Kami sudah lakukan penyelematan korban jiwa, lima orang terjebak di kamar mandi. Satu laki-laki dan empat perempuan sudah kami evakuasi dengan tim BPBD," ujar Namar kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Gudang Perabot Terbakar di Bekasi, 5 Anggota Keluarga Tewas

Namar mengatakan, kelima korban yang berkumpul di dalam kamar mandi diduga tewas karena kekurangan oksigen.

"Mungkin karena kondisi asap yang banyak, tidak tertolong lagi," ucap dia.

Sebab, pakaian korban sama sekali tidak terbakar api.

"Kami lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada, (diduga tewas) karena terlalu banyak menghirup asap terlalu banyak," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Rabu sekitar pukul 07.00 hingga 11.00 WIB tersebut diduga karena korsleting.

"Penyebab (diduga) korsleting di gudang penyimpangan dan toko," ujar Danki Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rusmanto, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Rusmanto menuturkan, lima orang yang tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dua orang anak, dan satu kerabat.

"Jumlah korban meninggal dunia ada lima orang terdiri dari Bapak Suryan (pemilik), Ibu Nelly (istri) dalam kondisi hamil, AZ, AR, dan E," tuturnya.

Sementara itu, lima karyawan toko menyelamatkan diri saat api melahap toko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUPR Kota Bogor Eksekusi Kabel dan Tiang Listrik untuk Percepat Relokasi ke Dalam Tanah

PUPR Kota Bogor Eksekusi Kabel dan Tiang Listrik untuk Percepat Relokasi ke Dalam Tanah

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Sempat Melihat Tembok Turap Menggelembung

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Sempat Melihat Tembok Turap Menggelembung

Megapolitan
Warung yang Jual Obat Psikotropika di Sukatani Depok Sudah Dua Kali Digrebek Warga

Warung yang Jual Obat Psikotropika di Sukatani Depok Sudah Dua Kali Digrebek Warga

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pemkot Bekasi Segera Evaluasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pemkot Bekasi Segera Evaluasi

Megapolitan
Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Sempat Gangguan Sinyal di Parung Panjang-Cisauk, Perjalanan KRL Rangkasbitung Kembali Normal

Megapolitan
Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Megapolitan
Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Megapolitan
Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi 'Starling': Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi "Starling": Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com