Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Tarif Angkot, Jokowi Panggil Organda Hingga Kenek

Kompas.com - 20/06/2013, 12:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana memanggil sejumlah pihak untuk membahas rencana kenaikan tarif angkutan kota di Jakarta. Hal itu sebagai imbas dari rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah pusat.

"Saya harus bertemu organda, ketemu sopir, ketemu kenek, ketemu siapapun yang berkaitan dengan transportasi," ujar Jokowi usai ziarah di makam tokoh Betawi di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Kamis (20/6/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengetahui soal perhitungan Organda yang mengatakan kenaikan tarif angkutan kota di Jakarta mencapai angka 30 persen. Jokowi pun mempertanyakan angka tersebut karena dinilai bisa memberatkan warga.

"Pasti kan ada kalkulasinya. Kenapa ketemu sekian persen kenaikannya. Harus bisa dijelaskan. Yang paling penting satu, tidak memberatkan masyarakat," tutur Jokowi.

Jokowi tidak bisa memastikan pertemuan itu akan dilaksanakan hari ini atau tidak. Namun, berdasarkan informasi yang didapatnya, semua stakeholder transportasi belum siap bertemu dengannya. Oleh sebab itu, Jokowi mengaku akan terus menunggu hingga semua pihak siap.

Sebelumnya, ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Soedirman mengatakan, pihaknya mempersiapkan persentase kenaikan tarif angkutan umum jika pemerintah telah memutuskan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Menurut dia, Organda akan mengusulkan kenaikan tarif sekitar 30 persen.

Soedirman mengatakan sejumlah komponen, di antaranya seperti harga sparepart, oli, ban, serta biaya hidup para pengemudi angkutan kota di bawah naungan Organda yang menjadi dasar perhitungan kenaikan tarif 30 persen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

    Megapolitan
    Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

    Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

    Megapolitan
    PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

    PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

    Megapolitan
    KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

    KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

    Megapolitan
    Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

    Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

    Megapolitan
    3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

    3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

    Megapolitan
    LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

    LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

    Megapolitan
    Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

    Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

    Megapolitan
    Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

    Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

    Megapolitan
    Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

    Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

    Megapolitan
    Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

    Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

    Megapolitan
    Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

    Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

    Megapolitan
    Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

    Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

    Megapolitan
    Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

    Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

    Megapolitan
    Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

    Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com