Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Tarif Angkot Boleh Naik 30 Persen, asal Perbaiki Angkutannya

Kompas.com - 25/06/2013, 17:27 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar kenaikan tarif angkutan umum diiringi dengan peremajaan kendaraan. Ia juga berharap agar kenaikan tarif angkutan cukup diangka 10 persen saja.

"Kita prinsipnya cuma mau naik 10 persen. Tetapi kalaupun naik, ya kami hanya minta pada pengusaha angkutan umum untuk memperbaharui angkutan mereka. Mau minta 30 persen boleh saja, tapi perbaiki dulu angkutannya," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (25/6/2013).

Basuki mengatakan, dengan peremajaan itu, angkutan umum diharapkan dapat terintegrasi dengan bus transjakarta. Hal ini seperti terjadi pada kendaraan Kopaja AC yang sudah terintegrasi dengan transjakarta. Dengan demikian, penumpang yang menggunakan kopaja AC bisa menyambung menggunakan transjakarta secara gratis karena telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Anda cuma minta naik 30 persen kan? Bayangin kalau jadi kayak kopaja terintegrasi ke busway. Jadi berapa? Rp 5.000, naik 150 persen! Artinya, orang yang naik kopaja bisa menyambung transjakarta secara gratis karena kami subsidi," ujar Basuki.

Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku belum mendapatkan laporan tentang hasil rapat pleno dari organisasi angkutan darat (Organda) DKI Jakarta terkait usulan Organda atas kenaikan tarif angkot. Hari ini Organda telah menyampaikan usulannya untuk menaikkan tarif angkutan umum di Jakarta sebesar 30 persen dari tarif saat ini. Usulan itu akan dibahas bersama Pemprov DKI dan Dewan Transportasi Kota Jakarta sebelum diputuskan oleh Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

    Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

    Megapolitan
    Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

    Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

    Megapolitan
    Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

    Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

    Megapolitan
    Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

    Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

    Megapolitan
    Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

    Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

    Megapolitan
    Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

    Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

    Megapolitan
    Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

    Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

    Megapolitan
    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Megapolitan
    Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

    Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

    Megapolitan
    Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

    Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

    Megapolitan
    Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

    Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

    Megapolitan
    Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

    Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

    Megapolitan
    Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

    Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

    Megapolitan
    Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

    Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

    Megapolitan
    Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

    Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com