Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Puji Duet Jokowi-Djan Faridz Bangun Rusunawa

Kompas.com - 02/07/2013, 20:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengapresiasi positif kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perumahan Rakyat RI. Menurutnya, kerja sama tersebut dapat menjadi model pembangunan berskala nasional.

"Leadership inilah yang memungkinkan kita bisa mempercepat proses pembangunan Indonesia. Kalau bisa ini dijadikan model, bisa kita percepat," ujar Hatta dalam sambutannya saat peletakan batu pertama Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2013).

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, Indonesia memiliki sekitar 112 juta pekerja yang kesejahteraannya perlu ditingkatkan. Dari jumlah itu ada 20 juta orang berada di Jabodetabek, dan lebih spesifik ada 2,2 juta buruh di DKI Jakarta.

"Oleh sebab itulah maka kepedulian ini perlu dibentuk, dibangun kolaborasi secara bertahap," ujar Hatta.

Khusus bagi pembangunan rusunawa di Cakung, Hatta berharap itu dapat rampung sesuai target, yakni Desember 2013. Hatta mengklaim, jika pekerja telah menempati rusunawa itu, maka mereka bisa menghemat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

"Ini satu contoh Pak Jokowi bisa berkolaborasi sama Pak Djan Faridz, semua bekerja untuk kepentingan masyarakat kita," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat membangun 14 menara rusunawa di Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Secara fisik, pembangunan rusunawa akan dilaksanakan oleh Kemenpera lalu dihibahkan ke Pemprov DKI.

Rusunawa di lahan seluas 17,65 hektar itu akan dibangun terpisah. Pertama, akan dibangun 6 blok dengan 6 lantai terlebih dahulu. Sementara itu, 8 blok sisa lagi akan dibangun pada tahun 2014.

Rencananya, rusunawa itu diperuntukkan bagi pekerja, baik KTP DKI maupun yang bukan. Adapun dua menara akan dikhususkan bagi pekerja yang khusus ber-KTP DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com