Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Orang Kerja Harus Diawasi

Kompas.com - 10/07/2013, 16:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menegaskan pentingnya melaksanakan manajemen kontrol terhadap seluruh jajarannya. Hal itu dikatakan Jokowi terkait rentannya PNS membolos atau terlambat di hari pertama puasa.

"Yang namanya manajemen pengawasan, kontrol itu harus dilakukan. Kalau tidak, orang kerja tidak merasa diawasi," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (10/7/2013) siang.

Jokowi memaklumi jika ada PNS membolos atau terlambat pada hari pertama puasa. Ia tidak terlalu khawatir dengan hal tersebut karena pada hari-hari biasa pun ada juga PNS yang terlambat.

Jokowi mengatakan, ia telah memberikan instruksi kepada semua pimpinan di setiap institusi agar mengawasi bawahannya masing-masing. Pengawasan dilakukan pada pegawai yang terlambat atau membolos di hari pertama bulan suci Ramadhan ini. "Sudah semua, sampai ke kelurahan dan kecamatan," ujarnya.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mencatat, dari total PNS Provinsi DKI sebanyak 73.645 orang, ada satu orang yang tidak masuk tanpa keterangan, 24 orang sakit, 6 orang izin, 61 orang cuti, dan 36.880 orang libur. Sayangnya, BKD tak merekapitulasi jumlah PNS yang masuk terlambat.

Pantauan Kompas.com di Balaikota, setidaknya ada tiga orang PNS yang baru datang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka dengan berbaju khas PNS berwarna coklat serta menenteng tas tampak berlari memasuki kantornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

    Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

    Megapolitan
    Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

    Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

    Megapolitan
    Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

    Megapolitan
    Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

    Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

    Megapolitan
    Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

    Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

    Megapolitan
    Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

    Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

    Megapolitan
    Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

    Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

    Megapolitan
    Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

    Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

    Megapolitan
    Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

    Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

    Megapolitan
    Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

    Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

    Megapolitan
    Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

    Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

    Megapolitan
    Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

    Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

    Megapolitan
    Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

    Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

    Megapolitan
    Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

    Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

    Megapolitan
    3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

    3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com