Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pelaku Pencurian Ribuan Jaket di Cikarang Ditangkap

Kompas.com - 10/07/2013, 18:14 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Pencurian 1.143 jaket kegiatan alam terbuka merek BFL Outdoor produksi PT Limantara Indah Makmur, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 25 April 2013 dan 20 Juni 2013 terungkap. Salah satu pelaku ternyata pegawai berstatus anggota satuan pengamanan berinisial UBS (39).

Pelaku dilacak dan ditangkap di persembunyian di Kosambi, Karawang, Jumat (5/7/2013). Seorang pelaku lain berinisial AM (39) ditangkap di Cikampek, Karawang, Minggu (7/7/2013).

"Keduanya bekerja sama dengan tiga orang tersangka yang masih buron dan disebut bernama Opang, Gembel, dan Yanto," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Barat Komisaris Andre Librian, Rabu (10/7/2013).

UBS berperan memastikan salah satu rekannya, yakni Komarudin, tertidur saat keduanya bertugas menjaga pabrik. Saat Komarudin tidur, UBS malah tidak tidur, tetapi menghubungi AM, Opang, dan Gembel untuk segera datang, masuk pabrik, dan menunjukkan lokasi gudang penyimpanan jaket agar ketiga orang itu dapat membawa kabur hasil curian.

Hasil curian dijual kepada penadah bernama Yanto di Karawang seharga Rp 50.000-Rp 100.000 per jaket. Padahal, jika dijual di toko resmi, harganya berkisar Rp 400.000-Rp 500.000 per jaket. Total nilai jaket yang dicuri mencapai Rp 500 juta.

"Jaket-jaket sudah terjual semua," kata UBS dengan tertunduk.

Kasus ini terungkap sebab pencurian itu terekam dalam kamera pengawas (CCTV). Setelah pencurian terjadi, UBS kabur ke Karawang dengan alasan sakit, tetapi dapat dilacak dan ditangkap.

Polisi kemudian melacak orang-orang di Karawang, yang memakai jaket curian bermotif warna biru-hitam dan bordir tulisan kuning BFL Outdoor di dada kiri. Polisi hanya berhasil menyita tidak sampai 10 jaket dari orang-orang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com