Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Senang Banyak Parpol Tawarkan Mudik Gratis

Kompas.com - 15/07/2013, 13:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno merasa senang karena hari raya Idul Fitri tahun ini berdekatan dengan Pemilihan Umum 2014. Momen ini dimanfaatkan oleh partai politik untuk mencoba menarik minat masyarakat dengan melaksanakan mudik gratis.

"Kami senang manakala arus mudik dan balik tahun ini menjelang penyelenggaraan pemilu. Jadi, banyak parpol yang menawari warga untuk mudik bareng," kata Putut di Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2013).

Putut yakin bahwa program mudik gratis ini dapat mengurangi angka pemudik yang menggunakan sepeda motor. Ia mengatakan, dari tahun ke tahun, korban lalu lintas saat mudik selalu didominasi oleh pemudik sepeda motor. Di Jakarta, hampir 1,5 juta warga Jakarta pulang kampung dengan menggunakan motor. Ia berharap jumlah pemudik sepeda motor setiap tahun semakin berkurang.

Putut mengatakan, kondisi Jakarta menjelang hari raya Idul Fitri tergolong kondusif. Pria yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon kapolri itu menyebutkan, akan ada kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Satpol PP, Dinas Perhubungan DKI, dan Dinas Pariwisata DKI. Kerja sama itu dilakukan untuk pengamanan tempat-tempat ibadah maupun tempat hiburan.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir akan isu razia oleh organisasi masyarakat selama Ramadhan. Dengan kondisi tersebut, Putut berani menjamin situasi Ramadhan tahun ini kondusif.

"Alhamdulilah tidak ada sweeping karena kami intens melakukan sosialisasi bersama dinas," kata Putut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com