Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kecil Sebut Jokowi "Sukowi", Acara Zakat Jadi "Ger-geran"

Kompas.com - 16/07/2013, 12:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara pembagian zakat dalam rangka peduli pada bulan Ramadhan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2013). Acara tersebut diwarnai kejadian lucu yang membuat ratusan pengunjung yang hadir tertawa terbahak-bahak.

Kejadian itu bermula ketika Jokowi hendak memberikan sambutan dalam acara yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Bazis). Alih-alih memberikan sambutan, Jokowi justru mengadakan kuis bagi seluruh orang yang hadir di acara tersebut.

"Siang ini, saya tidak ingin beri sambutan, tapi saya ingin memberi hadiah, yang bisa menjawab pertanyaan saya, besok siang ditukar sepeda di Balaikota," ujar Jokowi di awal sambutannya.

Kuis yang dipandu komedian Cak Lontong dan Ustazah Lulu itu semula berjalan tertib. Tujuh orang yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, serta siswa SMA tampak bergantian naik ke atas panggung. Seluruhnya berhasil menjawab pertanyaan dari Jokowi.

Jokowi kemudian membuka sesi kuis kedua. Ia meminta agar kuis tersebut diikuti oleh anak-anak saja. Tanpa diduga, belasan anak-anak pun berlarian ke atas panggung acara. Orang se-Istora pun tertawa terbahak-bahak melihat situasi itu.

"Loh, loh, saya kan sudah bilang, Pak. Ini jadi banyak loh, tolong pertimbangkan lagi," ujar Cak Lontong kepada Jokowi yang hanya tertawa.

Begitu antusiasnya, ada dua anak kecil yang masih mengenakan seragam SD tiba-tiba berlari ke atas panggung meski sesi telah ditutup. Situasi tersebut membuat suasana di Istora Senayan layaknya pertunjukan komedi.

Setelah memberikan pertanyaan ke beberapa anak kecil, Jokowi kemudian menunjuk satu anak yang paling kecil umurnya untuk menjawab pertanyaannya. Jokowi sempat kebingungan apa pertanyaan yang tepat untuk anak kecil itu.

"Gini saja deh, siapa nama saya," tanya Jokowi. Setelah sempat berpikir beberapa waktu, spontan anak tersebut menyebut, "Sukowi".

Untuk kesekian kalinya, ratusan orang di dalam Istora Senayan tersebut tertawa terbahak-bahak, termasuk Jokowi sendiri. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Jokowi.

Hingga pukul 11.50 WIB, acara tersebut masih berlangsung. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah. Dalam acara tersebut, juga diumumkan besaran zakat tahun 2012 yang akan disalurkan pada tahun ini sebesar Rp 81.453.310.876. Jumlah ini naik sekitar 20,46 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com