Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Lebih Baik Tak Ada Rumah Jagal di Jakarta

Kompas.com - 18/07/2013, 11:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan memindahkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di setengah lahan parkir di Blok G Tanah Abang ke Marunda, Jakarta Utara. Hal ini diupayakan untuk melancarkan program relokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang untuk masuk ke Blok G Tanah Abang.

"RPH di situ akan kita pindahkan ke Marunda," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Basuki tak mempermasalahkan lokasi baru RPH itu akan lebih jauh dari lokasi sebelumnya. Ia juga mengaku tak akan takut menerima kecaman dari para pekerja RPH tersebut. Bahkan, ia menyebutkan kalau lebih baik di Jakarta tak ada lagi tempat untuk pemotongan hewan.

"Mau tidak mau harus pindah, di Bekasi, Bogor, atau Tangerang, kek. Kita mau bubarkan saja sekalian PD Dharma Jaya (BUMD yang bergerak di bidang pengolahan daging segar) itu," kata Basuki.

Relokasi tersebut, kata dia, untuk meminimalkan kemacetan yang terjadi di kawasan Tanah Abang. Selain mempersiapkan Blok G, rencananya Pemprov DKI juga akan mempersiapkan Blok F Pasar Tanah Abang untuk tempat relokasi.

Namun, rencana pemindahan ke Blok F itu diakuinya masih sebatas rencana. Sebab, gedung Blok F Tanah Abang masih belum siap untuk ditempati.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga menyadari kalau momen bulan Ramadhan merupakan saat paling tepat bagi para pedagang untuk mencari keuntungan. Namun, bukan berarti para pedagang itu boleh berdagang di jalan raya. Pasalnya, selain melanggar ketertiban umum, berdagang di jalan raya juga menyebabkan kemacetan yang luar biasa di kawasan tersebut.

"Yang namanya untung kan semua orang pengen untung. Kalau cuma Anda sendiri yang untung dengan menutup jalan, berarti Anda enggak bagi-bagi pahala. Dosa itu namanya," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com