Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampas Motor Polisi, Perampok Tewas Ditembak di Kemayoran

Kompas.com - 06/08/2013, 13:49 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anggota kawanan perampok tewas ditembak polisi setelah mencoba melakukan perampokan terhadap polisi yang sedang berpatroli di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2013) dini hari. Seorang lainnya tertangkap dan dua temannya kabur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika dua anggota Polsek Kemayoran, Jakarta Pusat, bernama Brigadir (Pol) Elvin dan Briptu Ricky berpatroli dengan sepeda motor dan berpakaian sipil. Mereka menuju Jalan Damar, Kemayoran, karena tempat tersebut sering menjadi sasaran perampok.

Pada saat itulah datang empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor memepet sepeda motor polisi itu. Pelaku mengeluarkan parang dan celurit, dan berupaya merampok kedua polisi.

"Aparat sigap dan melepaskan tembakan. Pelaku kaget dan berupaya melarikan diri. Tembakan mengenai mereka, satu orang kena kaki, satu orang kena dada kiri," ujar Rikwanto, Selasa (6/8/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Seorang pelaku berinisial TH tewas setelah terkena timah panas di dada. Adapun W yang terkena tembakan di kaki kanan dan kini ditahan. Sementara dua pelaku lain berinisial AJ dan RC kabur dan masih dalam pencarian polisi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah parang, sebilah celurit, dan satu sepeda motor. Komplotan ini diketahui kerap beraksi di daerah Kemayoran. Target mereka adalah pengendara roda dua di tempat yang tidak begitu ramai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com