Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pecah Lagi, Polisi Berjaga di Klender Semalaman

Kompas.com - 14/08/2013, 04:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tawuran kembali terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2013) dini hari. Puluhan aparat kepolisian dari dua Polsek serta Anggota Sabhara Polres Jakarta Timur berjaga di lokasi tawuran warga Cipinang Jagal dan Kebon Singkong tersebut.

Suyatno, seorang warga RW 10, Cipinang Jagal, yang mengaku salah satu sesepuh, mendatangi petugas polisi yang berjaga. "Tolonglah Pak, ini warga kami diserang terus. Tiga orang sudah kena panah, sekarang di rumah sakit," ujar Suyatno.

Kepada polisi, Suyatno mengatakan, penyebab tawuran tersebut adalah masalah petasan pada malam takbiran. "Gara-garanya sepele Pak, waktu takbiran, karena petasan ada yang diarahkan ke sana," ujarnya sambil menunjuk ke arah permukiman warga Cipinang Jagal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penjagaan yang dilakukan semalaman oleh aparat masih tampak, menyusul tawuran yang terjadi sebelumnya pada Selasa (13/8/2013) malam. Petugas yang berjaga di lokasi berasal dari Polsek Duren Sawit dan Polsek Jatinegara.

Dua kubu warga yang berselisih paham itu berada di dua wilayah hukum kepolisian yang berbeda. Lokasi mereka berbatas rel kereta yang berada sejajar ruas jalan tersebut.

Setengah jam berlalu, jalan yang sempat ditutup polisi dibuka kembali. Bebatuan bekas lemparan masih berserakan di sekitar jalan.

Suyatno bersama beberapa warga lain menyerahkan sebuah anak panah sebagai barang bukti yang kemudian disita petugas. Tawuran antarwarga ini tercatat merupakan kali ketujuh setelah kericuhan awal yang terjadi pada malam takbiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com