Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Evaluasi Sekda DKI Desember

Kompas.com - 19/08/2013, 10:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah empat bulan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI kosong, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rencananya akan mengevaluasi seleksi Sekda pada Desember mendatang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kalau DKI telah mengantongi beberapa nama pejabat Pemprov DKI untuk menduduki jabatan orang nomor tiga di Ibu Kota.

"Sekda evaluasi Desember. Nanti ada rangking 1, 2, 3 nya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (19/8/2013).

Kendati demikian, Basuki enggan menjelaskan lebih detil siapa pejabat yang menduduki rangking pertama seleksi Sekda DKI. Walaupun sudah didesak oleh wartawan, dia tetap tutup mulut dan tidak memberikan keterangan maupun bocoran calon Sekda itu kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan kalau Gubernur Jokowi memiliki prinsip sederhana. Bagi para pejabat Pemprov DKI yang sudah berusia 56 tahun untuk segera memproses pensiun dan tidak diperpanjang masa jabatannya kembali.

"Walaupun prestasinya bagus juga enggak bisa. Supaya ada kesempatan buat yang lainnya," kata Basuki.

Menurut kabar, tiga nama pejabat DKI yang paling berpotensi menduduki jabatan Sekda DKI adalah Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, dan Inspektorat DKI Franky Mangatas.

Nama Arie Budhiman sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI justru tidak masuk ke dalam daftar sembilan nama calon Sekda DKI. Padahal Basuki menginginkan seorang Sekda DKI yang memahami pariwisata dan dapat mempromosikan pariwisata Jakarta, baik ke seluruh Indonesia maupun mancanegara.

Basuki menyebut Arie sebagai korban karena tidak sempat mengikuti tes. Selain Arie, Basuki juga menyebut nama Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso Mappapoleonro yang juga tidak mendapat kesempatan mengikuti tes calon Sekda.

"Pak Arie itu dihitungnya jadi Kadis cuma dua kali. Padahal beliau sudah tiga kali jadi kadis. Tapi yah Pak Arie juga sudah mau usia 56 tahun juga," kata Basuki.

Untuk mengisi kekosongan Sekda DKI, Jokowi-Basuki telah memilih Asisten Pembangunan DKI Wiriyatmoko untuk menduduki posisi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI menggantikan posisi Fadjar Panjaitan yang mengundurkan diri karena mengajukan diri sebagai anggota legislatif DPR RI pada Pileg tahun 2014. Sebelum tersaring menjadi tiga nama, sebanyak sembilan nama calon Sekda DKI telah ditugaskan Jokowi dalam surat tugas Nomor 716/082.62 untuk mengikuti asesmen kompetensi calon Sekda DKI di Hotel Sahid, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tiga nama yang telah tersaring oleh Gubernur itu rencananya akan diajukan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Nantinya, Wakil Presiden yang akan menentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com