Untuk menyukseskan upayanya, polisi juga meminta peran serta masyarakat, yakni dengan berani menegur sopir yang ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan penumpang.
"Kami meminta masyarakat agar berani menegur sopir bus angkutan umum, bila membahayakan penumpang maupun orang lain. Upaya kepolisan apabila tidak didukung masyarakat sangat berat," tutur Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, Kamis (29/8/2013).
Hindarsono juga berpesan agar penumpang berani mengingatkan sang sopir, bila membawa kendaraan ugal-ugalan karena saling mendahului dengan sesama angkutan satu trayek demi mendapatkan penumpang.
"Mereka biasanya ugal-ugalan saat berebut sewa (penumpang). Masyarakat harus berani mengingatkan. Beberapa waktu lalu, ada salah satu mahasiswa yang melihat bus angkutan umum ugal-ugalan dan langsung melapor ke TMC," ungkap Hindarsono. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.