Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menuturkan kejadian yang terjadi pada pukul 04.00, Minggu (8/9/2013). Saat Ford Fiesta menabrak pembatas jalan, pengemudi bernama Evi berusaha dievakuasi oleh Hasan Basri, satpam gedung Nusa Kirana. Hasan dibantu oleh tiga rekan Evi, yang mengendarai kendaraan Daihatsu Sirion hitam. Mereka adalah Stenly Mortano, Walter Alexsander dan Andrew Hardi.
Kemudian, datang petugas derek Laka Lantas Jakarta Utara Aiptu Sutikno dan Kusnari. Saat Ford Fiesta sedang dievakuasi, melaju dari arah berlawanan Nissan Grand Livina B 1916 UFQ berkecepatan tinggi yang dikemudikan Jung Thuan. Tabrakan pun tak dapat dihindarkan.
Tak berhenti sampai di situ, Jung malah melajukan mobilnya ke arah Mapolsek Kelapa Gading, masih dengan kecepatan tinggi. Braaak... dia kemudian menabrak pos penjagaan yang sedang dijaga Aipda Supriyanto.
Akibat dihajar Grand Livina yang dikendarai Jung, Kusnari dan Andrew Hardi meninggal dunia. Sementara Stanly Murtado kritis dengan luka di kepala. Sedangkan dua korban lainnya, yakni Aiptu Sutikno, anggota Pamwal Satlantas Polres Jakarta Utara mengalami luka robek di kepala sebelah kiri dan luka pada bahu tangan kiri, serta Aipda Supriyanto mengalami luka memar dan lecet di tangan dan kaki.
Korban yang meninggal dunia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi, sedangkan korban selamat mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Gading dan Rumah Sakit Gading Pluit.
"Anggota masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sopir Grand Livina. Kita akan melakukan tes urine terhadap sopir yang kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.