Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikawal Polisi, Ahmad Dhani Temui Keluarga Nurmansyah

Kompas.com - 09/09/2013, 15:47 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ahmad Dhani mengunjungi rumah Nurmansyah di Jalan Gudang Laut No 12, Jakarta Utara. Nurmansyah adalah salah seorang korban tewas kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi yang melibatkan Dul, anak Ahmad Dhani. Dhani dikawal satu mobil Direktorat Lalu Lintas Polda pada pukul 15.15 WIB.

Dhani datang bersama dengan dua putra serta kerabatnya dengan mengendarai Toyota Alphard hitam dengan nomor polisi B 1 RCR. Dhani mengenakan baju batik hitam bermotif bunga dan celana jeans panjang hitam.

Putra kedua Dhani, El, mengenakan kaus oblong merah, celana jeans pendek, dan sandal jepit. Sementara Al, putra sulung, mengenakan kaus oblong hitam serta celana pendek.

KOMPAS.com/DIAN FATH RISALAH EL ANSHARI Musisi Ahmad Dhani (dua dari kanan) mengunjungi kediaman almarhum Nurmansyah (31) di Jalan Gudang Laut, Rawabadak Selatan, Jakarta Utara. Nurmansyah merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan yang melibatkan anak Ahmad Dhani, AQJ atau Dul, di jalan tol Jagorawi, Minggu (9/9/2013) dini hari.
Ketiganya ditemui oleh istri Nurmansyah, ibunya, serta neneknya. Di dalam rumah, terjadi perbincangan serius di antara mereka. Sepuluh menit kemudian, Ahmad Dhani meninggalkan rumah tersebut.

Nurmansyah merupakan korban tewas akibat kecelakaan di Km 8+200 Tol Jagorawi pada Minggu dini hari. Mobil sedan Mitsubishi Lancer yang ditumpangi Dul, anak Ahmad Dhani, menabrak pembatas jalan dan "terbang" ke jalur sebaliknya.

Dari arah berlawanan, terdapat mobil Avanza dan Gran Max yang ditumpangi Nurmansyah bersama rekan kantornya, PT Trac, salah satu jasa ekspedisi di Pelabuhan Tanjung Priok, yang berencana mengambil mobil jemputan di Cibinong dengan menggunakan Daihatsu Gran Max.

Nurmansyah sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, dia mengembuskan napas terakhirnya pukul 04.00 pagi karena luka parah di kepala. Nurmansyah kemudian dibawa ke rumah neneknya di Rawabadak sekitar pukul 15.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com