Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Ikut Menata PKL-nya

Kompas.com - 12/09/2013, 09:13 WIB

BOGOR, KOMPAS.com —  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meresmikan kawasan pedagang kaki lima hasil pembinaan dan pengembangan di Jalan Bina Marga, Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (11/9).

Jalan Bina Marga merupakan satu dari 14 lokasi yang ditetapkan Pemerintah Kota Bogor sebagai kawasan binaan dan pengembangan PKL. Jalan Bina Marga adalah satu dari empat kawasan PKL yang dibina dan dikembangkan dengan model melibatkan perguruan tinggi, pengusaha, dan pemerintah. Tiga kawasan lain ialah Jalan Ekalokasari, Jalan Bangbarung, dan Gang Selot.

Asisten Deputi Urusan Penelitian UKM Karimudin memaparkan, pembinaan dan pengembangan PKL di empat kawasan itu berlangsung sejak Oktober 2011. PKL ditata dari aspek legalitas usaha, pembiayaan pemasaran, sarana prasarana, dan sanitasi.

Sertifikat laik higienis

PKL Bina Marga dan Ekalokasari bergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Bineka. PKL Bangbarung dan Selot bergabung dalam KSU Selobang. Mereka bergabung dalam KSU untuk memudahkan dalam simpan pinjam, permodalan, dan penguatan kelembagaan. "Mereka akan terhindar dari rentenir," kata Karimudin.

Anggota KSU Bineka, Suherman, menyatakan telah berjualan di Jalan Bina Marga sejak 2000. Dengan pembinaan dan pengembangan, Suherman merasa usahanya lebih baik. Omzet harian yang tadinya Rp 1 juta kini menjadi Rp 1,3 juta.

Selain itu, usaha makanan minuman milik Suherman, seperti semua PKL di empat lokasi tadi, juga telah dibina dan ditata sehingga mendapat sertifikat laik higienis dan sanitasi pangan.

"Sertifikat harus diperbaiki setiap enam bulan untuk meyakinkan konsumen," katanya.

Kepala Kantor Koperasi dan UKM Kota Bogor Taufik QS mengatakan bahwa 14 lokasi itu hanya mampu menampung 2.000 PKL. Di luar itu masih ada 6.000-7.000 PKL yang berjualan dengan mengokupasi fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Pemerintah Kota Bogor mempertimbangkan membeli beberapa kawasan untuk zona PKL baru. Kawasan yang dilirik, antara lain, gedung belanja Plasa Muria dan gedung bioskop Teater President yang bertahun-tahun tidak berfungsi.

Kementerian mendukung Pemerintah Kota Bogor yang mendorong PKL untuk memperhatikan aspek kesehatan, kebersihan, dan kehalalan dalam menjual produk. Dorongan ini akan mengubah paradigma PKL agar berusaha dengan baik dan berkelanjutan. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com