Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Lama Museum Nasional Ditutup

Kompas.com - 13/09/2013, 16:20 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi kelancaran pemeriksaan atas hilangnya empat artefak di Museum Nasional, polisi menutup gedung lama museum terbesar se-Asia Tenggara itu. Saat ini polisi masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Khusus gedung lama ditutup karena petugasnya kita bawa ke polres," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan di Museum Nasional, Jumat (13/9/2013).

Saat ini sebanyak 28 karyawan di Museum Nasional tengah diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Dari ke 28 orang tersebut, 10 di antaranya adalah petugas keamanan museum.

Pada Kamis (12/9/2013), polisi juga memeriksa sembilan orang petugas keamanan dan kebersihan museum terkait hilangnya artefak emas tersebut. Polisi belum dapat menyimpulkan apakah pencurian ini melibatkan orang dalam atau tidak. Akan tetapi, polisi sudah menemukan sidik jari yang ditemukan di lemari kaca.

"Kita sedang memeriksa orang-orang yang berkaitan langsung dengan barang tersebut. Kita lakukan pemisahan termasuk yang belum sekarang kita bawa ke polres untuk pemeriksaan," kata Tatan.

Belum diketahui sampai kapan penutupan museum yang dijuluki Museum Gajah tersebut. Sejak pagi tadi polisi terus memeriksa TKP di lantai dua gedung lama.

Saat ini situasi gedung lama terlihat sepi. Pintu-pintu akses menuju gedung lama juga ditutup. Hanya terdapat dua orang petugas keamanan museum saja yang berjaga. Kondisi ini berbeda dari kemarin, di mana terdapat belasan petugas keamanan internal museum.

Penutupan gedung lama ini dilakukan setelah raibnya empat artefak emas di ruang Kasana lantai dua gedung lama Museum Nasional. Keempat benda bersejarah tersebut diambil dari lemari kaca di pojok kiri ruangan. Pengelola museum mengetahui hilangnya empat koleksi mereka pada Rabu (11/9/2013) pukul 09.00. Pengelola museum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi pada Kamis (12/9/2013) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com